ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, gelaran MotoGP Mandalika sudah siap 100 persen. Meski begitu, pamerintah dan panitia tetap mewaspadai kondisi cuaca yang belakangan sering turun hujan.
Untuk diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP yang diseleanggarand di Sirkuit Mandalika, NTB pada Minggu (20/3) mendatang.
"Semuanya sudah ready to go, 100 persen. Namun tentunya kita harus berdoa kepada Allah karena cuaca ini menjadi tentunya suatu yang perlu kita antisipasi juga," ujar Sandiaga dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (16/3/2022).
Sandiaga kemudian menyinggung soal gelaran World Superbike di Mandalika tahun lalu yang diwarani hujan deras. Dia baerharap kejadian serupa tidak terjadi saat gelaran MotoGP akhir pekan ini.
Sandi bilang, saat World Superbike Mandalika, panitia memang sudah menyiapkan pawang hujan. Namun belakangan sang pawang hujan justru menuntut panitia karena dinilai tak berhasil menanngkal hujan deras.
Oleh karena itu, untuk gelaran MotoGP, panitia tak hanya sekedar mengandalikan pawang hujan saja. Tetapi juga memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Jadi memang ini yang terus kita upayakan dengan TMC, pak. Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi melibatkan BRIN, BMKG dan TNI AU kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi," kata Sandiaga.
Dia juga meminta dukungan dan doa dari Komisi X DPR RI agar acara MotoGP akhir pekan ini berjalan lancar.
"Tentunya dengan support-nya Komisi X, dengan doa-doa dari bapak ibu di sini, Insya Allah semua lancar," kata Sandi.
Terkait masaah cuaca, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyarankan agar pemerintah mengerahkan semua tenaga baik dengan menyewa pawang hujan dan menggunakan TMC. Diharapkan, hujan deras tidak terjadi saat pertandiangan di mulai.
"Di double aja mas. Pawang hujan yang biasanya sama yang TMC tadi," kata Huda.