Video Pesawat Semprotkan Zat Berbahaya di Udara, Bisa Menyebabkan Gejala Covid-19, Benarkah?

| 19 Mar 2022 08:03
Video Pesawat Semprotkan Zat Berbahaya di Udara, Bisa Menyebabkan Gejala Covid-19, Benarkah?
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

ERA.id - Beredar sebuah video yang diklaim sebagai pesawat pembawa racun yang menyemprotkan zat berbahaya. Hal itu akan menyebabkan orang sakit tenggorokan hingga demam seperti gejala COVID-19.

Unggahan dalam bentuk video tersebut dibagikan akun Facebook bernama Andre Tanjung saat Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Narasi:

“Pnyebab sakit tengorokan dan demam di mana2”

“Apa 1 Indonesia sakit tenggorokan, meriang, dan demam, pala pusying, badan linu2?”

Setelah ditelusuri, dilansir laman turnbackhoax.id, informasi tersebut salah. Dilansir dari WHO, para ilmuwan sepakat bahwa virus Covid-19 umumnya ditularkan dari orang ke orang. Sehingga transmisinya bukan melalui sebaran zat di udara dengan ruang terbuka karena virus ini dapat menyebar dalam ruangan yang berventilasi buruk dan atau ramai.

Selain itu, pesawat dalam video tersebut bukan pesawat Indonesia. Komodor Udara, Indan Gilang Buldansyah, juru bicara Angkatan Udara Indonesia, mengatakan kepada AFP bahwa pesawat dalam video tersebut bukan pesawat Indonesia. “Setiap pesawat yang terbang di atas wilayah Indonesia, posisinya, jenis dan misinya dipantau oleh radar pertahanan udara Indonesia” katanya.

Lebih lanjut, pencarian di google image reverse, menemukan sembilan detik pertama dari video yang diklaim tersebut diunggah oleh Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS), bagian dari Departemen Pertahanan AS, pada Mei 2021.

Deskripsi pada video tersebut tertulis: “Penerbang dari 302nd Airlift Wing melakukan uji pemadaman berbasis air dari unit Sistem Pemadam Kebakaran Lintas Udara Modular Layanan Hutan AS 10 Mei 2021 di Pangkalan Angkatan Udara Peterson, Colorado, dalam persiapan untuk pelatihan pemadam kebakaran udara tahunan.”

Dengan demikian, klaim pesawat menyemprotkan zat yang dapat menyebabkan gejala Covid-19 adalah informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten menyesatkan.

Kami juga pernah menulis soal Kemarin Omicron, Kini Muncul Covid-19 Varian Baru BA.2, Epidemiolog Minta RI Waspada: Testing Jangan Kendor! Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi