Pemerintah Harus Aktif Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang

| 04 Jun 2018 06:49
Pemerintah Harus Aktif Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang
Sihar Sitorus di Kampung Hutatika Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sabtu (2/6/2018). (Istimewa)
Dairi, era.id - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus mendorong peran aktif pemerintah dalam mengembalikan masa kejayaan kopi Sidikalang. Peran aktif itu bisa dilakukan lewat penelitian.

Penelitian ini nantinya jadi pengetahuan bagi petani kopi untuk menentukan jenis kopi yang akan ditanam sesuai dengan kondisi lingkungan. 

Hal tersebut dikatakan Sihar saat melihat penjemuran di gudang produksi kopi milik pengrajin kopi, Samuel Sihombing, yang juga pemilik Poda Coffee di Kampung Hutatika Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sabtu (2/6/2018). 

"Pemerintah perlu melakukan micro research atau penelitian mikro. Karena petani tidak mampu melakukan ini. Penelitian itu nantinya diketahui bagaimana mendapatkan biji kopi yang berkualitas," kata Sihar.

Pendamping Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada Sumut 2018 itu menambahkan penelitian mikro itu, selanjutnya menjadi pengetahuan bagi petani kopi, mendapatkan hasil yang berkualitas. Selain itu, kata dia, perlu juga dilakukan edukasi terhadap petani kopi itu sendiri. 

"Micro research dan edukasi itu sebagai informasi kepada petani kopi yang akan sangat bermanfaat. Hasilnya, petani mengetahui apa yang cocok ditanam dengan tekstur tanah dan kondisi lingkungan setempat," kata dia.

Sihar menilai, kopi perlu perlakuan spesifik terhadap kondisi lingkungan, agar menghasilkan kopi berkualitas. Di mana semakin tinggi tanaman kopi ditanam, akan menghasilkan kopi yang bagus. 

"Karena dengan ketinggian tertentu juga mempengaruhi tekstur kopi. Juga perlu tanaman pelindung sehingga ada bentengnya terhadap angin dan hama. Curah hujan dan sinar matahari juga perlu diperhatikan," ujarnya. 

Dengan demikian, lanjut Sihar, dirinya menyakini keinginan kembali memperkenalkan kopi Sidikalang akan terwujud. Kopi berkualitas yang dihasilkan, jelas berdampak pada kualitas petani kopi itu sendiri. 

Rekomendasi