Anggaran Dihapus Citata, Kok Lift Masih Terpasang?
Anggaran Dihapus Citata, Kok Lift Masih Terpasang?

Anggaran Dihapus Citata, Kok Lift Masih Terpasang?

By Ahmad Sahroji | 06 Jun 2018 05:06
Jakarta, era.id- Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jakarta, Iman Satria menegaskan jika anggaran pengadaan lift untuk rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah dicoret.

Iman menjelaskan, anggaran yang berada di bawah naungan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta, telah dibatalkan di draf APBD.

"Sudah enggak ada itu, di Banggar sudah dicoret," kata Iman saat dihubungi era.id, Selasa (5/6/2018).  

Meski begitu, terdengar kabar bahwa pengadaan lift sebelumnya telah disetujui oleh Kemendagri. Anggaran tersebut disisipkan dalam suatu pos yang tidak dijelaskan secara detil sehingga Kemendagri tidak dapat mengawasinya.

Baca Juga : Lift Segera Terpasang di Rumah Dinas Anies

Menanggapi hal ini, Iman memastikan hal tersebut tidak mungkin terjadi. Pertama, semua anggaran yang telah dicoret di internal tidak mungkin disetujui Kemendagri. Kedua, jika anggaran yang telah dicoret kemudian disisipkan ke pos lain tanpa dijelaskan detil, bila ketahuan, pelaku pemasuk anggaran bisa dijerat pidana.

"Kalau diselipkan ke anggaran lain? Ya enggak mungkin dong, bisa ditangkap nanti," kata Iman.  

Adapun opsi lain yang mungkin terjadi menurut Iman adalah saat anggaran tersebut disetujui oleh Kemendagri, kemudian dicoret di dinas Citata karena mendapat penolakan dari Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun mengenai timing pencoretan anggaran tersebut, Iman meminta agar mengonfirmasi langsung ke dinas terkait.

Berbeda dengan Iman, anggota Banggar lainnya, Gembong Warsono mengatakan pembahasan mengenai pengadaan lift belum pernah terjadi di rapat Banggar. Namun, jikapun ada pembahasan mengenai lift, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu menilai tidak pantas sebuah rumah dua lantai dipasang lift.

Gembong sempat meminta inspektorat DKI untuk meneliti mengenai keberadaan lift tersebut, namun hingga saat ini belum dilaporkan hasilnya. "Kalau masih dilaksanakan itukan berarti (pemasangan lift) benar keinginan Pak Anies, menurut saya tidak lazimlah menggunakan lift rumah dua lantai, kaya orang jompo saja," imbuh Gembong.

Baca Juga : Anggaran Misterius Lift di Rumah Dinas Gubernur

(Infografis/era.id)

Saat era.id mengkonfirmasi ke dinas Citata mengenai pengadaan lift. Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Pemprov DKI Jakarta, Benni Agus Candra, memastikan anggaran pengadaan lift untuk rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sudah dihapus atau dimatikan.

Selain itu, Benny juga memastikan tidak ada pembangunan lift di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta saat ini, pasalnya anggaran untuk pembangunan tersebut tidak ada. "Itu (anggaran) sudah dimatikan, setahu saya tidak ada (pemasangan lift)," kata Benny.

Benny mengakui anggaran tersebut dibawah nauangan Dinas Citata, rencananya pemasangan lift ditujukan untuk membantu tamu penyandang disabilitas. Ia belum dapat memastikan pada era siapa pengadaan lift tersebut dianggarkan, dirinya akan mengecek kembali untuk memastikan hal tersebut.

"Dulu tujuannya untuk tamu-tamu difabel karena itu rumah publikan," ujar Benny.

Baca Juga : Sandiaga dan Pernyataan Super Ajaib

Sebelumnya, Sebuah pintu berkaca terpasang di salah satu sudut rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Itulah lift yang sempat menjadi polemik karena Anies merasa tidak pernah mengusulkan.

Tim redaksi era.id, Selasa (5/6/2018) memiliki rekaman saat lift tersebut diuji coba. Tampak beberapa pekerja sedang mengetes lift tersebut.

Dalam rekaman video itu, sepertinya pengerjaan lift belum sempurna. Terlihat dari pintu lift yang masih terpasang stiker dan plastik ada di mana-mana. Tidak diketahui dengan pasti kapan rekaman ini dilakukan.

Rekomendasi
Tutup