Meski belum menemukan hari yang tepat, Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap pertemuan bisa berlangsung di bulan Ramadan.
"Saya juga sudah siap kok, sama-sama sudah siap jadi tinggal masalah teknis waktu. Apalagi sekarang bulan puasa. Jadi hanya masalah teknis waktu saja diantara kita berdua menyampaikan ada keinginan dan niatan untuk bisa bertemu," ujar Puan di Gedung DPR, Kamis (7/6/2018).
Puan tidak merinci agenda apa yang akan dibawa dalam pertemuan teresebut. Namun, Puan menilai pertemuan ini bisa meredakan suhu politik yang memanas.
"Ya biasanya ketawa-ketawa saja ngomong situasi masa kini kemudian lain-lain lah banyak hal yang ketemu enggak ada yang spesifik," lanjut Puan.
PDIP dan Gerindra sempat berkoalisi di Pilpres 2009. Kedua partai tersebut mengusung Mega-Prabowo sebagai capres dan cawapres. Kemesraan tersebut berlanjut di Pilgub Jakarta 2012. Mereka sepakat mengusung Jokowi-Ahok sebagai cagub dan cawagub.
Namun, di Pemilu 2014, keduanya berpisah. PDIP mencalonkan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla dan membentuk Koalisi Indonesia Hebat. Sementara Gerindra mencalonkan Prabowo yang berdampingan dengan Hatta Rajasa serta membentuk Koalisi Merah Putih.
Pada Pemilu 2019, koalisi PDIP dan Gerindra juga dinilai sulit terwujud. Sebab, Prabowo sudah dideklarasikan Partai Gerindra untuk maju sebagai capres. Sementara PDIP dipastikan tetap mengusung Jokowi meski tanpa cawapres.
