Kemudian disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo Dedi) yang memperoleh 34 persen dan duet Hasanudin-Anton Charliyan 7 persen. Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut, persaingan duet Rindu dan Duo Dedi terbilang sangat ketat.
"Ada empat calon di sini, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu terpaut cukup jauh di bawah 7 persen. Tidak tahu dan tidak menjawab 12 persen," kata Yunarto saat memaparkan hasil temuannya di Restaurant Es Teler 77, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum secara umum menguasai pemilih asal daerah Bandung Raya, Paringan Barat dan Paringan Timur. Sementara duet Duo Dedi banyak dipilih oleh masyarakat asal Cirebon, Karawang dan wilayah Megapolitan.
Baca Juga : 2.775 Surat Suara Pilgub Jabar Rusak
(Infografis/era.id)
"Bandung Raya itu wilayah Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang. Cirebonan itu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka," kata dia.
Baca Juga : Paslon Pilkada Jabar Teken Kesepahaman Tak Langgar Aturan
Pengumpulan data survei Charta Politika tersebut dilakukan pada 23-29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden di Jawa Barat.
Survei itu menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen. Unit sampling primer adalah desa atau kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di setiap desa.
