Soekarno dan Islam
Soekarno dan Islam

Soekarno dan Islam

By Wilson Septrudy Purba | 08 Jun 2018 14:05
Jakarta, era.id - Siapa sangka, orang tua Proklamator Indonesia, Soekarno ternyata berbeda keyakinan. Ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai adalah seorang bangsawan Hindu dari kasta Brahmana, sementara ayahnya seorang Jawa Muslim. Namun, perbedaan agama di tengah keluarganya menggambarkan bahwa Bung Karno bukanlah sosok penganut Islam keturunan. Dalam menentukan Islam sebagai agamanya, Bung Karno mempelajarinya dari beberapa tokoh. Bung Karno mencari ilmu-ilmu yang dapat diterapkan di Indonesia. Di mana saat itu tantangannya adalah menerapkan Islam yang modern dan mengikuti zaman

Sejarahwan, Bonnie Triyana menambahkan, Bung Karno berusaha menekankan persamaan derajat seseorang. Bonnie bercerita, Bung Karno sangat kesal dengan gelar penghormatan semacam habib. Menurutnya hal tersebut tidak menggambarkan persamaan, dan Islam tidak mengajarkan hal itu. Selain itu, dalam Bung Karno juga meyakini Islam itu berarti kemajuan, oleh karenanya Bung Karno menentang paham khilafah saat awal-awal Indonesia berdiri, karena khilafah akan membawa pada kemunduran.

Rekomendasi
Tutup