ERA.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Jalan Diponegoro kota Bandung Jabar Senin (11/4/2022).
Dalam unjuk rasa tersebut, juru bicara AMJM Agung Andrian mengatakan, mahasiswa meminta pemerintah menuntaskan segala permasalahan yang saat ini terjadi di Indonesia.
"Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan periodisasi presiden ini sangat jelas melanggar amanah konstutusi yang terkandung dalam amandemen 1 Pasal 7 UUD 1945," paparnya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Agung menilai, argumen penundaan pemilu dengan dalih menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, kepuasan kinerja, dan aspirasi segelintir pelaku ekonomi dianggap tak masuk akal.
"Bahkan dalam banyak hal pemilu justru menghidupkan kembali denyut ekonomi kelas menengah ke bawag. Jika penundaan pemilu ini sampai dibahas di meja DPR RI dan MPR RI untuk diubah, maka kami pastikan bahwa demokrasi Indonesia dibegal oleh oligarki," ungkapnya.
Agung menambahkan, dengan permasalahan yang sudah dijabarkan tersebut, mereka turun ke jalan membawa tuntutan untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi.
Tuntutan lainnya adalah turunkan kenaikan harga PPN dan BBM, mendesak Kapolri agar setiap anggota polisi tidak bertindak represif dalam pengendalian massa serta mengadili petugas kepolisian yang bertindak melanggar HAM.