Situasi Terkini Aksi 11 April di Gedung DPR: Mahasiswa Mulai Berdatangan, Polisi Lakukan Sweeping Terhadap Barang Bawaaan Peserta

| 11 Apr 2022 12:50
Situasi Terkini Aksi 11 April di Gedung DPR: Mahasiswa Mulai Berdatangan, Polisi Lakukan Sweeping Terhadap Barang Bawaaan Peserta
Mahasiswa mulai berdatangan di Gedung DPR (Gabriella Thesa Widiari/ERA)

ERA.id - Sejumlah mahasiswa mulai berdatangan ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2024). Mereka datang untuk mengikuti aksi massa yang digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Dari pantaun ERA.id sejumlah mahasiswa yang sudah merapat ke gedung DPR RI nampak dihadang oleh anggota polisi. Aparat kemanan itu lantas memeriksa tas serta barang bawaan mahasiswa.

Beberapa ada yang membawa poster, bahkan juga baju ganti hingga sarung.

Salah seorang mahasiswa dari STIT Sirojul Falah Bogor bernama Dandi Febriansyah mengaku dia bersama 15 orang temannya memang berniat mengikuti demo bersama BEM SI.

Dia mengaku isi tasnya sudah diperiksa dan tidak ada sikap represif dari aparat kepolisian.

"(Isi tas) sudah diperiksa, aman. Kita enggak ada niat apa-apa," kata Dandi.

Mahasiswa diperiksa oleh petugas kepolisian di DPR (Gabriella Thesa Widiari/ERA)

Dandi mengaku masih menunggu rombongan aksi massa lainnya di depan Gedung DPR RI.

"Masih nunggu yang lainnya," kata Dandi.

Dandi mengaku, keikutsertaannya dalam aksi massa ini sudah mendapat restu dari orang tua. Kedatangannya ini juga sekaligus ingin menyampaikan aspirasi orang tuanya yang berprofesi sebagai penjual gorengan.

"Saya anak penjual gorengan, minyak naik. Datang ke sini didukung orang tua," kata Dandi.

Mahasiswa di depan Gedung DPR saat hendak melakukan aksi (Gabriella Thesa Widiari/ERA)

Untuk diketahui, BEM SI tetap menggelar demo pada 11 April 2022 menuntut pembatalan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Awalnya, aksi unjuk rasa akan dipusatkan di sekitar Istana Negara, namun dipindah ke depan Gedung DPR RI.

Demonstrasi itu rencananya akan digelar mulai pukul 10.00 WIB. Mereka membawa empat tuntutan. Salah satunya mendesak wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Rekomendasi