"Pentingnya pemberlakuan boarding pass ini, jadi setiap orang yang memiliki tiket atau yang teridentifikasi saja yang boleh memasuki zonasi tertentu. Seperti di sini karena ini adalah area khusus keberangkatan bus," kata Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pulo Gebang Ismanto kepada wartawan di ruang tunggu Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2018).
Ismanto menyebut, saat uji coba, penerapan boarding pass tersebut tidak mengalami kendala, baik dari segi penumpang maupun para penyedia layanan jasa moda transportasi bus.
Dia pun berharap, sistem boarding pass yang diadopsi dari sistem di bandara maupun di stasiun kereta ini dapat segera dijalankan di Terminal Pulo Gebang.
"Kalau uji cobanya sudah, secara teknis no problem. Bahkan teknisnya bahwa tiket yang dijual PO (Penyedia Operator) bus itu kan ber-QR Code itu yang kita baca," ungkap Ismanto.
Hasil scan QR-Code itu nantinya dapat membaca data penumpang secara langsung. Sehingga pihak terminal mendapatkan data real penumpang yang akan berangkat.
Meski begitu, menurut pantauan era.id di Terminal Pulo Gebang di pintu masuk penumpang sistem ini belum berjalan dengan baik. Para petugas masih melayani penumpang yang ingin masuk dengan cara manual.
Selain itu, tidak terlihat mesin scan QR-Code seperti yang tampak di bandara maupun stasiun kereta api. Seorang petugas mengatakan, penggunaan sistem ini tidak diberlakukan karena adanya lonjakan penumpang di terminal tersebut.
"Kemarin memang uji coba, tapi hari ini tidak diberlakukan karena adanya lonjakan penumpang," ungkap seorang petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di pintu masuk.
Sebagai informasi, Jumlah Pemudik di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur terus bertambah. Tercatat pada Minggu (10/6) jumlah penumpang terus bertambah. Dari data yang diperoleh era.id pada pukul 11.30 sudah ada 3.672 pemudik. Angka ini tentu terus melonjak naik.
Sementara itu, diprediksi arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gadung ini akan mencapai puncaknya pada H-2 sebelum lebaran. Diperkirakan ada sekitar 13.500 penumpang yang akan berangkat dari terminal ini.
