Di beberapa sudut terminal, ada sejumlah anggota pramuka yang lalu lalang membantu para pengunjung terminal. Mereka memang diperbantukan untuk membantu pemudik mencari informasi di terminal ini.
"Kita di sini diperbantukan. Kita diminta oleh Dishub untuk membantu penumpang-penumpang," kata Anggota Pramuka Kwarcab Jakarta Timur, Erlangga Satria kepada era.id di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2018).
Ia bercerita, dalam satu regu, biasanya ada tiga puluh orang yang siap membantu para pemudik. Erlangga bercerita, para pemudik biasanya meminta bantuan untuk menunjukkan arah toilet, musala, ataupun pintu keberangkatan dan bahkan saat kesulitan dengan barang bawaannya ketika berada di eskalator.
Erlangga bersama teman-temannya, mulai bersiap-siap sejak pukul 07.00 WIB, dan selesai tugas pukul 17.30 WIB. Tugas mereka ini dimulai sejak H-8 hingga H-2 hari Lebaran.
Tak banyak kendala berarti yang mereka temui. Namun, ia kadang merasa sedih lantaran sering diacuhkan oleh pemudik ketika menawarkan bantuan.
"Kalau kesulitan belum ada. Tapi kadang-kadang penumpang juga cuek saja, kurang menyadari kita ada di sini. Kalau senangnya, ya senang membantu orang apalagi ini bulan puasa," ungkap Erlangga.
Sejumlah anggota pramuka membantu pemudik di Terminal Pulo Gebang. (Wardhany/era.id)
Erlangga juga menyebut, anggota pramuka yang membantu para pemudik bukan hanya ditempatkan di Terminal Terpadu Pulo Gebang saja. Untuk di wilayah Jakarta Timur, mereka juga membantu pemudik di Terminal Kampung Rambutan.
Untuk diketahui, jumlah Pemudik di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur terus bertambah. Pada hari Sabtu, (9/6) atau yang merupakan H-6 sebelum lebaran, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang ini mencapai 9.574 penumpang. Angka ini naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4.170 penumpang.
Sementara itu, diprediksi arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gadung ini akan mencapai puncaknya pada H-2 sebelum lebaran. Diperkirakan ada sekitar 13.500 penumpang yang akan berangkat dari terminal ini.
Demi mudik yang aman dan menyenangkan, terminal ini juga menerjunkan 149 orang petugas keamanan. Petugas ini merupakan personel gabungan dari Polri, TNI dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
