Airlangga tiba di kediaman dinas Kalla sekitar pukul 14.15, Kamis (30/11/2017). Airlangga datang bersama Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD I Jawa Barat Partai Golkar Dedi Mulyadi dan sejumlah pimpinan Golkar di daerah.
Airlangga dan rombongan pimpinan Golkar tingkat provinsi itu datang ke kediaman dinas Kalla menggunakan bus pariwisata.
Saat ditanya apa tujuannya menemui Kalla yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu, Airlangga tak menjawabnya.
"Nanti ya. Nanti," ujar Airlangga sambil tersenyum.
Pertemuan Kalla dengan Airlangga tidak terjadwal dalam agenda harian Wakil Presiden. Sebelum ikut menemui Kalla, pimpinan Golkar tingkat provinsi sudah menyatakan mendukung digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan sudah menemui Presiden Joko Widodo.
Adapun Kalla pernah menyampaikan mendukung Airlangga menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto yang ditahan KPK atas kasus korupsi pengadaan e-KTP. Golkar harus menggelar munaslub jika ingin melakukan pergantian ketua umum sebelum habis periode kepemimpinan.
Namun Novanto menolak mengundurkan diri sebagai ketua umum hingga ada putusan praperadilan atas status tersangka yang ditetapkan KPK.