PDIP Lepas 725 Pemudik Gratis di Stasiun Senen
PDIP Lepas 725 Pemudik Gratis di Stasiun Senen

PDIP Lepas 725 Pemudik Gratis di Stasiun Senen

By Ahmad Sahroji | 12 Jun 2018 10:07
Jakarta, era.id - PDI Perjuangan telah menyelenggarakan tradisi mudik lebaran secara konsisten sejak 15 tahun. Seperti pada hari ini, PDIP melepas para pemudik dengan menggunakan armada bus dan kereta api.

"Mudik hari ini diikuti oleh 8.104 orang dengan menggunakan armada bus dan sebanyak 725 orang melalui kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen secara bertahap. Jumlah Bus yang dipakai mencapai 143 bus yang diberangkatkan dari Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat melepas pemudik di Stasiun Senen, Selasa (12/6/2018).

Hasto mengatakan, momentum mudik tidak hanya kultural menjelang perayaan Idul Fitri. Mudik juga menggambarkan tradisi gotong royong dan silaturahmi dalam masyarakat. 

"Untuk itu, kebijakan Ibu Megawati Soekarnoputri meminta agar seluruh jajaran PDI Perjuangan secara konsisten dapat menyelenggarakan mudik gratis tersebut sebagai pembumian semangat keluargaan," ungkap Hasto.

Baca Juga : Puncak Arus Mudik Sudah Terlihat di Bandung

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyapa pemudik. (Diah/era.id)

Hasto melanjutkan, PDIP memberikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Jokowi yang telah menghadirkan transportasi massal seperti kereta api dengan baik. 

"Pemerintahan Bapak Jokowi secara khusus telah menyiapkan sistem transportasi massal yang makin bagus dengan pembangunan infrastruktur yang begitu masif dan gencar. Kami yakin mudik tahun ini paling lancar dalam 30 tahun terakhir," tutur Hasto.

Baca Juga : Terlalu Lama di Tol Uang Elektronik Bisa Expired??

(Ilustrasi/era.id)

"Pengamatan PDIP, seluruh jalur-jalur mudik dapat berjalan dengan baik karena mudik lebaran kali ini dipersiapkan dengan persiapan yang matang melalui pembangunan infrastruktur yang membangun sistem transportasi kita secara handal," lanjutnya.

Pemudik kereta api yang diberangkatkan akan diantar menuju Stasiun terakhir di Surabaya, melewati Stasiun Malang, Yogyakarta, dan Semarang.

Rekomendasi
Tutup