"Kita enggak pernah panik. Pak Jokowi selalu tersenyum, bahkan kami diajarkan terhadap berbagai kritik pun kami respon secara positif," ujar Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Kata Hasto, spanduk tersebut merupakan bentuk kreasi masyarakat. Pendukung Jokowi ingin mengekspresikan bentuk kerja keras Presiden ke-7 RI itu.
"Itu sebagai kreasi dari masyarakat karena banyak yang gerah sedikit-sedikit dipolitisir. Kemudian, mereka mengekspresikan bagaimana kerja keras Pak Jokowi untuk rakyat," ucapnya.
Meski demikian, Hasto menegaskan bahwa pembangunan di kepemimpinan Jokowi diperuntukkan kepada seluruh masyarakat tanpa memandang bulu. Baik pendukung atau pengkritik Jokowi, keduanya sama-sama berhak menikmati fasilitas yang dibangun pemerintahan Jokowi.
"Tapi yg kami tegaskan, apa yg dibangun pak Jokowi itu untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan mereka yg mengkritik atau mendukung," jelas Hasto.
"Semua berhak menikmati hal yang sama, karena kepentingan Pak Jokowi adalah kepentingan untuk semua, bukan hanya untuk yang memberi dukungan kepada beliau," lanjutnya.
Baca Juga: Mempertanyakan Ajakan Pencet Klakson Dukung #2019GantiPresiden
Sebelumnya, spanduk bertuliskan "Jalan Tol Pak Jokowi" muncul mewarnai suasana arus mudik Lebaran 2018 menyusul adanya spanduk ajakan membunyikan klakson sebanyak tiga kali untuk pendukung #2019GantiPresiden di beberapa ruas jalan.
Sumber: Twitter
