Mundurnya Titiek Soeharto Tak Pengaruhi Golkar

| 12 Jun 2018 12:41
Mundurnya Titiek Soeharto Tak Pengaruhi Golkar
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto yang mundur dari Partai Golkar dan bergabung ke Partai Berkarya akan menempati jabatan strategis di partai barunya, yakni sebagai koordinator dari komando daerah pemilihan (kodapil).

Titiek Soeharto telah mengumumkan pengunduran dirinya dari anggota Partai Golkar maupun dari jabatan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, dan menyatakan bergabung dengan Partai Berkarya yang dipimpin oleh adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno menilai, hengkangnya Titiek Soeharto dari Partai Golkar tidak akan berdampak signifikan. Meski begitu, Partai Golkar tetap kehilangan sosok Titiek lantaran dirinya merupakan anak mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto, yang cukup berpengaruh di Jawa Tengah khususnya Jogja.

"Meski tak terlalu signifikan, tentu saja Golkar merasa kehilangan Titiek. Karena Titiek merupakan salah satu tokoh yang relatif berpengaruh di Jogja. Meski begitu, Golkar kan partai modern cepat melakukan recovery," kata Adi kepada era.id, di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Baca Juga : Jabatan Strategis Titiek Soeharto di Partai Berkarya

Menurut Adi, karena berbasis sistem yang kuat dan bukan berdasarkan figur, Partai Golkar memiliki keuntungan untuk cepat stabil meski diguncang kasus, seperti kasus korupsi e-KTP yang menimpa Setya Novanto waktu menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

"Jangankan kehilangan Titiek, saat Novanto kena kasus pun Golkar cepat come back. Golkar kuat bukan karena figur tapi karena sistemnya yang sudah terbangun mapan," jelasnya.

Adi menambahkan, bergabungnya Titiek di Partai Berkaya dengan menempati jabatan strategis, tidak menjamin bakal meningkatkan elektabilitas Partai Berkarya. Namun, lanjut Adi, bergabungnya dua anak kandung Soeharto di satu partai menandakan bahwa keluarga Cendana hingga saat ini masih eksis.

Baca Juga : Berkarya Pede Dipimpin Trah Soeharto

"Tak ada jaminan apapun soal elektabilitas Berkarya setelah Titiek merapat. Tapi yang jelas berkumpulnya trah Soeharto itu di Berkarya sebagai penegas bahwa cendana masih eksis. Mereka sengaja melakukan positioning sebagai partai reinkarnasi trah Soeharto," jelasnya.

Rekomendasi