Tujuh Pengendara Motor Meninggal di Jalur Mudik

| 12 Jun 2018 13:01
Tujuh Pengendara Motor Meninggal di Jalur Mudik
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Sebanyak tujuh orang meninggal dunia di jalur mudik pada H-3 jelang hari raya Idul Fitri. Menurut data Setkom Polri yang diterima hingga malam tadi, tujuh orang yang meninggal itu  berada jalur mudik di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Jatim ada lima korban, kemudian Jateng dua korban dan Jabar dua. Semuanya meninggal," kata Ketua Posko Harian Mudik Lebaran 2018 Junaedi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).

Sedangkan untuk jalur angkutan lainnya, tidak ada kendala sama sekali. Junaedi mengatakan, moda transportasi udara dan laut, terpantau aman.

"Sampai sekarang juga dilaporkan tidak ada kejadian atau kecelakaan yang menonjol," kata dia.

Terkait arus mudik jalur darat, Junaedi mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dalam penanganan pengamanaan dan kelancaran, terutama untuk jalur tol Salatiga yang menjadi perhatian.

"Untuk pemudik semua seperti di Salatiga itu fungsional memang ada tanjakan. Nah ini juga harus jadi perhatian, dan disarankan juga untuk tidak melintas di tol itu pada malam hari," kata dia.

Sebelumnya, Kemenhub menyebut terjadi penurunan pemudik sepeda motor pada Lebaran 2018 sebanyak 15,6 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2017. Adapun rinciannya adalah pengendara sepeda motor turun dari 104.383 pada Lebaran 2017 menjadi 88.113 Lebaran 2018. 

Namun, berbanding terbalik dengan itu, pemudik dengan mobil pribadi di Lebaran 2018 ini justru naik hingga 31,7 persen, menjadi 39.955 dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 30.338.

Sementara, Jatim dengan jumlah bus 36 bus jumlah yang berangkat sebanyak 2.088 orang. Kemudian, Yogyakarta jumlah bus 13 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 754 orang.  Adapun peserta mudik dengan menggunakan kereta sebanyak 725 orang.

Tags : mudik lebaran
Rekomendasi