ERA.id - Rusaknya Jalan Raya Warung Borong- Rancabungur, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, mulai membuat kesal warga. Mereka pun menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di jalan hingga menebar ikan lele di aspal yang menjadi kubangan.
"Aksi ini bentuk kekecewaan kami karena sejak tahun 2010 jalan tersebut tak pernah ada perbaikan sampai rusak parah," kata Koordinator aksi, Firman kepada wartawan di sela aksinya, Selasa (10/5/22).
Firman menjelaskan kerusakan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, itu terjadi sekitar tiga kilometer dari Warung Borong hingga Rancabungur.
Padahal, kata dia, jalan ini menjadi alternatif kendaraan arah Leuwiliang menuju Rumpin dan Kota Bogor.
"Hari ini kami menggelar aksi dengan menebar ikan lele dan menanam pohon pisan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang belum ada perbaikan jalan," tegasnya.
Salah satu warga aksi, Ucup Sanusi (45) mengungkapkan kekesalannya. Dia yang mengaku melintasi jalan tersebut setiap hari tak jarang dibuat dongkol karena kondisi jalan yang berlubang dan sudah sangat parah.
"Semakin hari jalan terus mengalami kerusakan, karena banyak kendaraan melintas sebagai alternatif ketika terjebak kemacetan di jalan utama," keluhnya.
Bahkan Ucup menyebut di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak. Apalagi saat hujan deras, air langsung menggenangi jalanan karena tak ada drainase.
"Kami harap pemerintah segera melakukan perbaikan, jangan sampai kerusakan semakin parah," tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diketahui sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sebesar Rp8 miliar dalam APBD 2022.
Jalan tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada Juni mendatang karena saat ini harus melalui tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor.
"Saya harap warga sabar. Kita sudah siapkan anggarannya dan telah memasuki tahap lelang untuk mencari penyedia jasanya. Mudah-mudahan pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.