Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Zen Assegaf atau yang akrab disapa Habib Kribo menanggapi beredarnya video lama Anies Baswedan yang menyatakan bakal menindak tegas kaum intoleran dan radikal jika terpilih sebagai presiden.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa manusia intoleran akan selalu ada. Untuk itu pilihannya hanya dua yakni mendiamkan atau menindak mereka.
"Manusia intoleran, manusia yang memilih kekerasan akan selalu ada. Pilihan kita adalah mendiamkan mereka atau menindak mereka," kata Anies.
"Jika saya presiden, saya akan menindak dengan amat tegas, amat keras," lanjut dia.
Menanggapi itu, Habib Kribo malah menyindir bahwa Anies sendiri 'dibesarkan' oleh kaum intoleran dan radikal.
Ia bahkan menyebut tanpa kaum tersebut, Anies tidak bisa menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Anda dibesarkan oleh kaum intoleran dan radikal, tanpanya anda bukan siapa-siapa hingga bisa menjadi gubernur," kata Habib Kribo di akun Instagramnya, dilihat ERA, Kamis (12/5/2022).
"Jadi hanya kata-kata ingin menindak intoleran dan radikal, sebab kultur etnis anda berpaham wahabi yg didalamnya ada Farid Okbah cs (teroris) juga Riziq ef pe i," tambah Habib Kribo.
Menurut dia, teroris mancanegara saat ini banyak diperankan oleh kaum Wahabi. Oleh karena itu, jika Anies menjadi presiden maka gerakan intoleran dan radikal akan semakin merajalela.
"Mendukung Anies membahayakan buat NKRI yg Bhinneka," pungkas dia.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya ramai digadang-gadang maju pada Pilpres 2024 mendatang. Meski begitu, belum ada partai yang secara terang-terangan meminangnya sebagai calon presiden 2024.
