Eks Penasehat KPK Minta Jokowi Setop Utang Kalau Jenazahnya Tak Mau Ditolak Bumi, Ali Ngabalin Geram: Hei Kadrun, Belajarlah Jadi Manusia!

| 14 May 2022 07:02
Eks Penasehat KPK Minta Jokowi Setop Utang Kalau Jenazahnya Tak Mau Ditolak Bumi, Ali Ngabalin Geram: Hei Kadrun, Belajarlah Jadi Manusia!
Ngabalin dan Abdullah Hehamahua. (Foto: Antara)

ERA.id - Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin geram dengan pernyataan yang diduga dari eks penasehat KPK Abdullah Hehamahua. Ia meminta Presiden Jokowi setop berutang jika tidak ingin jenazahnya ditolak bumi.

Dikutip dari kicaunews.com, Abdullah Hehamahua menulis sebuah artikel berjudul "Pak Jokowi Berhentilah Berutang. Ia menyebut bahwa Jokowi adalah presiden Indonesia yang paling banyak berutang sepanjang sejarah.

Ia merinci bahwa Soekarno mewariskan utang ke Soeharto sebesar Rp794 miliar (29% PDB); Utang orde baru selama 32 tahun, Rp1.500 triliun (58% PDB); B.J Habibi mewariskan Rp938,8 triliun (85,4% PDB).

Kemudian Abdurrahman Wahid atau Gusdur mewariskan Rp1.271 triliun (77,2% PDB); Megawati mewariskan Rp1,298 triliun (56,5% PDB); Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewariskan Rp2,608 triliun (24,74% PDB). Sedangkan utang Jokowi, terhitung Maret 2022 sebesar Rp 7.052,50 triliun (40,39% PDB).

"Utang terbesar sepanjang sejarah Indonesia," kata dia dalam tulisannya, 6 Mei 2022.

Ia lantas menyebut jika mantan Wali Kota Solo itu meninggal dunia sebelum melunasi utangnya, maka jenazahnya akan ditolak bumi.

"Jika pak Jokowi meninggal dunia sebelum melunasi utang-utang tersebut, jenazahnya akan ditolak bumi," kata Abdullah Hehamahua.

Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin geram dan menyebut Abdullah Hehamahua sebagai kadrun.

Ia juga mengingatkan Hehamahua untuk belajar menjadi manusia sebelum belajar agama agar tidak seolah-olah bertindak sebagai Tuhan.

"Hei, kadrun. Belajarlah menjadi manusia sebelum belajar agama," kata Ngabalin di akun Twitter pribadinya, dikutip ERA, Jumat (13/5/2022).

"Agar kelak ketika engkau MENJELASKAN ttg agama kamu tetap menjadi manusia, dan tidak bertindak SEPERTI Tuhan.#WatakOtakSumgsang," tambah dia.

Pernyataan Ngabalin pun mendapat respons beragam dari warganet hingga disukai sebanyak 1.595 kali.

"Jangan juga mentang jenggot dipanjangin SDH seenaknya bicara kematian. Dasar KADRUN...." kata akun @manguns****.

"Kadrun merasa jadi assisten Tuhan kali, maka nya ngomong se enaknya, padshal kalau di bandingkan dengan para kyai NU gak ada apa2 nya, ya bisa fi sejajarkan dengan santri nya NU lah para kadrun ilmu mya mungkin bisa jadi lebih tinggi santri NU," kata @Rissi64****.

"Urat kebencian terhadap Pemeribtah menyebabkan mrk menjadi orang munafik seperti yg tdk mengerti agama, menyebabkan mrk menjadi hakim atas orang yg mrk benci, sungvuh hati mrk penuh kebencian dan mrk akan mendapatkan balasan yg setimpal dari Yg Maha Kuasa," kata @YASOza****.

"Kamu itu yang harus belajar cebong penjilat, kau ingat kah gimana perkataanmu sama junjunganmu jokowi sebelum kau tak dikasih jabatan," kata @BimaOffi****.

Rekomendasi