Golkar Serius Cari Dukungan Milenial, Baru Nyadar Nih?

| 01 Dec 2017 19:13
Golkar Serius Cari Dukungan Milenial, Baru <i>Nyadar</i> Nih?
Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Doli Kurnia. (TIWI/era.id)
Jakarta, era-id - Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Doli Kurnia menilai partai politik harus menggarap generasi milenial sebagai penyumbang suara dengan jumlah potensial. Menurut Doli, generasi milenial sudah tidak lagi canggung dengan politik karena derasnya informasi dari media sosial.

"Mereka melek politik lewat media sosial. Nah, lewat media sosial, kan isu-isu korupsi tidak bisa ditutupi lagi," ujar Doli, saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017). 

Doli menjelaskan, sekitar 40-50 juta anak muda akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilu Presiden 2019. Itu berarti, 60 persen total pemilih adalah pemilih muda yang melek informasi. 

Doli memprediksi Golkar akan kehilangan suara anak muda jika tidak berbenah dan menjauh dari isu korupsi seperti yang menjerat Setya Novanto. 

"Yang jadi pekerjaan rumah besar Golkar adalah menghilangkan stigma kedekatannya yang besar terhadap korupsi," ujarnya.

Kendati demikian, Doli berharap Golkar dipimpin figur yang dapat mengayomi dan menangkap aspirasi anak muda. Perubahan paradigma kepemimpinan Golkar, kata Doli, akan menarik pemilih muda pada Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

"Loyalis-loyalis Golkar yang sejak zaman Orde Baru pasti kan sekarang sudah tua, atau bahkan banyak yang sudah meninggal.  Kan mereka enggak hidup terus. Nah, harus diganti dengan pemilih baru yang sesuai dengan zaman sekarang," ujarnya.

Tags :
Rekomendasi