PPP Muktamar Jakarta Bakal Dilaporkan Polisi

| 29 Nov 2018 12:31
PPP Muktamar Jakarta Bakal Dilaporkan Polisi
Sekjen PPP Arsul Sani. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - PPP Muktamar Jakarta memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu Presiden 2019.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara no.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018) malam.

Menanggapi ini, Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi), Arsul Sani mengatakan, PPP Mukatamar Muktamar Jakarta hanya segelintir orang yang ingin cari perhatian. Dia pun meyakini, dukungan mereka sangat kecil dan kecil didengar akar rumput partai berlambang kakbah ini.

"PPP Muktamar Jakarta itu kan hanya segelintir orang yang lagi cari perhatian media dan saluran politik supaya jadi berita. Tapi kecil sekali mereka suara, mereka sampai atau didengar akar rumput," katanya, saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Apalagi, Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat sering bermain sandiwara politik.

"Isterinya yang bernama Triana Dewi Seroja Djemat dipasang menjadi Tim Pendukung Ma'ruf Amin di TKD Jakarta di bawah Pak Prasetio (Ketua DPRD Jakarta) dan isteri Humphrey ini ke mana-mana menyampaikan dukungan kapada paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin," ucapnya.

Tempuh langkah hukum

Tapi, Arsul menganggap ini serius dan akan mengambil langkah hukum dengan tuduhan pemalsuan surat dan dokumen. Sebab, PPP yang mendapatkan legalitas dari pemerintah adalah partainya.

"Kami akan mengambil tindakan hukum secara pidana, bukan karena mereka dukung Prabowo-Sandi, tapi karena mereka memalsukan kop surat, stempel dan menyebar kebohongan dengan mengaku sebagai DPP PPP," tuturnya.

Menurut Arsul, PPP Muktamar Jakarta itu sudah tidak ada atau sudah bubar. Hal ini sejalan dengan mundurnya Djan Faridz sebagai ketua umum PPP.

"Yang dulu mengklaim sebagai Sekjen, Dimyati Natakusumah, sudah jadi caleg DPR RI dari PKS di dapil Banten, Wakil Ketua Umumnya Epiyardi Asda sudah jadi caleg DPR RI dari PAN untuk dapil Jakarta Barat atau Utara, Wakil Ketua Umum yang lain Nukman Abdul Hakim, jadi caleg PPP yang legal di dapil Jabar 2, salah satu Ketua yang sering jadi jubirnya, bernama Ahmad Gojali Harahap sudah jadi caleg Golkar dapil Jakarta Timur," ucapnya.

Baca Juga : PPP Muktamar Jakarta Deklarasi Dukungan untuk Prabowo

Tags : ppp pemilu 2019
Rekomendasi