"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi, Okih Fajri dilansir Antara, Sabtu (16/6/2018).
Informasi dihimpun menyebutkan, korban yang bernama Jossi Andreas Kappu (19) sedang asyik berenang bersama rekan-rekannya, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menggulung tubuhnya.
Anggota SAR dan petugas keamanan di sekitar pantai yang berada di Kecamatan Cikakak tersebut langsung memberikan bantun, namun nahas tubuh korban terseret arus laut dan langsung hilang di tengah laut.
Okih menerangkan, untuk pencarian korban, diprioritaskan menyisir di darat sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban. Selain itu, personelnya pun disiapkan untuk melakukan pencarian ke tengah laut.
Dalam pencarian ini, pihaknya juga dibantu oleh tim SAR lainnya serta relawan yang sudah bersiaga sejak hari pertama lebaran. Diharapkan dalam waktu dekat korban bisa ditemukan.
"Kondisi gelombang dan ombak saat ini tidak terlalu tinggi, diduga tubuh korban masih berada di bawah permukaan laut atau tidak menutup kemungkinan terselip di bebatuan karang," tambahnya.
Sementara, Satuan Polisi Perairan Polres Sukabumi menerjunkan anggotanya untuk menyisir ke tengah laut untuk mencari korban dengan pencarian sekitar radius dua mil laut di sekitar tempat kejadian.