"Kami melaksanakan patroli bersama, dengan rekan rekan Kepulauan Seribu, dinas perhubungan maupun Polres Kepulauan Seribu, dan kami juga selalu mengimbau tetep yang berlibur di pantai terutama di Ancol tetap waspada," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Jakarta, Made Oka, Sabtu (16/6/2018).
Baca Juga : Semoga Buaya Pondok Dayung Enggak Mampir ke Ancol
Made memprediksi, buaya yang sempat muncul Kamis lalu berasal dari teluk Jakarta. TNI AL juga sempat memburu dan menembak buaya tersebut. Namun bangkai buaya belum ditemukan hingga hari ini.
"Ada dua kemungkinan, itu adalah buaya di muara teluk Jakarta, ataupun migrasi, pindahan dari wilayah di laut, karena buaya muara itu bisa berpindah, meskipun berenangnya tidak begitu baik, tapi berenang dari tempat satu ke tempat lain mengikuti ombak," lanjut Made.
Corporate Communication Manager Ancol Taman Impian, Rika Lestari memastikan buaya yang ditemukan TNI AL di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara tidak memasuki wilayah pantai Ancol.
Rika memastikan semua pengunjung Ancol aman dari gangguan buaya tersebut. Pasalnya ada pengamanan 24 jam dan jaring yang mengelilingi pantai Ancol.
"Secara standar (SOP) pengamanan di area pantai telah dipasang jaring di area beach pool agar pengunjung nyaman. Selain itu tim pengaman pantai (life guard) terus berjaga 24 jam utk mengawasi aktivitas di area pantai. Dan terus berkoordinasi dengan pihak Satuan Kopaska Pondok Dayung," imbuh Rika.
