Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai menghadiri acara open house Menteri Sosial Idrus Marham. Dalam kesempatan itu, Sandi mengatakan, dengan jumlah tadi, tugasnya menjadi sangat berat.
"Kita punya tugas yang lumayan besar di DKI Jakarta untuk menurunkan tingkat kemiskinan dari 37,8 persen menjadi 2,75 persen dalam lima tahun. Melalui program Kemensos kita bisa membidik 400.000 warga yang tergolong pra sejahtera," ungkap Sandi kepada wartawan di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2018).
Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, kementeriannya punya Basis Data Terpadu (BDT) yang menggambarkan urutan status sosial seseorang.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menggunakan data tersebut untuk rujukan dalam mengentaskan kemiskinan di Ibu Kota.
"Jadi BDT itu adalah satu data yang menggambarkan satu data yang menggambarkan urut-urutan status data yang menggambarkan status sosial, status ekonomi orang dari yang miskin dan terkaya," kata Idrus.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Sandi, akan melakukan pemutakhiran data orang miskin di Jakarta dengan menggunakan BDT ini. Dia pun berharap, dalam waktu lima tahun, angka kemiskinan tadi bisa turun satu persen.
"Nah kita lakukan silaturahim ini tujuan kita agar pak Mensos terus mendukung dengan program-programnya di DKI sehingga angka kemiskinan ini bisa kita pangkas," kata Sandi.
