Tim Editor
"Setelah shalat Subuh kami sudah antre di sini dan baru sekitar pukul 10.00 WITA dapat kesempatan berjabat tangan dengan Pak Jusuf Kalla," kata salah seorang warga Kecamatan Ujung Pandang, Baharuddin di Makassar, seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, meskipun harus menahan lapar karena tidak sempat sarapan pagi, namun itu terobati ketika sudah bisa bersalaman dengan Jusuf Kalla.
Hal senada dikemukakan Sitti Rabiah yang membawa tiga orang anak balitanya. Meskipun harus berpanas-panas dan berdesak-desakan antre, namun ada pengalaman yang bisa diceritakan pada keluarga yang tidak sempat bersilaturrahim ke kediaman wapres.
Baca Juga : Presiden Jokowi Lebaran dan Open House di Istana Bogor
Warga mengantre sejak dini hari. (Twitter @Daeng_Info)
(Twitter @Daeng_Info)
"Anak-anak saya tentu juga akan bangga dan punya cerita kalau sudah pernah berjabat tangan dengan wakil presiden," ujarnya.
Baca Juga : Tak Ada Open House di Balai Kota Tahun Ini
Di tengah antrean panjang untuk bisa masuk ke kediaman wapres, pengamanan ekstra ketat dilakukan pihak petugas keamanan baik dari pihak kepolisian maupun dari TNI.
Perempatan Jalan H Bau dan Jalan Arief Rate ditutup bagi kendaraan roda dua dan empat, hanya pejalan kaki yang ingin bersilaturahmi dan menyaksikan kegiatan itu yang diizinkan oleh petugas keamanan.
Pengamanan ketat dilakukan pihak TNI dan Polri. (Twitter @Daeng_Info)
(Twitter @Daeng_Info)
Wakil Presiden HM Jusuf Kalla sudah tiba pada Sabtu (16/6) di Bandara Galaktika Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel. Wapres disambut Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dan isteri Raden Roro Tri Rachayu.
Sekitar pukul 14.30 WITA Wapres yang didampingi isteri Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan tiba di bandara dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara A-7306.
