Jumlah 24 atlit ini merupakan gabungan dari tunggal putra, tunggal putri, campuran pasangan putra-putri, dan tim supermix yang terdiri dari masing-masing empat putra dan putri.
Seperti yang diketahui, perlombaan bridge merupakan salah satu cabang olahraga dengan bermain kartu remi yang tidak banyak menggunakan fisik dalam perlombaannya, tapi lebih mengutamakan pikiran.
"Saya pesan kepada para atlet dan pelatih untuk serius demi menjaga nama baik Indonesia di Asian Games 2018. Ini suatu upaya besar untuk memperjuangkan nama baik Indonesia di kancah internasional. Inilah yang harus kita pupuk," kata Syarifuddin di Sekretariat CdM Asian Games 2018 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018).
Baca Juga : Asian Games 2018 di Mata Susi Susanti
Para atlet ini akan dilepas untuk menjalani uji coba pertandingan di Bulgaria, serta empat kota lain di Amerika Serikat yang berakhir di kota Atlanta. Uji coba ini akan dilaksanakan selama satu setengah bulan, yakni sejak 19 Juni-7 Agustus 2018.
(Infografis/era.id)
"24 atlet ini sudah fokus dan final. Kita jadwalkan uji tanding di Bulgaria tanggal 19 Juni-2 Juli 2018. Kita pilih Bulgaria karena tujuh hari di sana ada pertandingan pasangan, kami akan godok mereka," tuturnya.
Baca Juga : Jokowi Ajak Pegiat Seni 'Demamkan' Asian Games
Syafruddin punya pesan khusus bagi para atlet bridge Indonesia. Dia berpesan agar untuk menjaga konsentrasi saat melakoni pertandingan.
"Kepada para atlet saya minta untuk betul-betul serius, semangat. Kalau bridge ini utamanya dikonsentrasi, tidak seperti pertandingan yang fisik. Tapi ini kekuatan otak dan konsentrasi," ujar Syafruddin.