Saatnya Benahi Perjalanan Kapal

| 19 Jun 2018 15:15
Saatnya Benahi Perjalanan Kapal
Proses pencarian korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id – Tenggelamnya KM Sinar Bangun di wilayah Danau Toba memancing duka mendalam. Sejumlah korban dilaporkan luka, meninggal, dan hilang, meski belum ada laporan pasti terkait jumlahnya.

Identifikasi data korban selalu jadi perkara dalam kecelakaan kapal di negeri kaya air ini. Operasional kapal berantakan betul, apalagi tingkat kedisiplinan terhadap pendataan penumpang (manifes).

Hal ini bahkan disadari oleh Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat. “Manifes adalah dokumen penting bagi setiap penyelenggaraan jasa angkutan," kata Djarot di Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018).

"Selain untuk memastikan kehadiran penumpang, data manifes bermanfaat buat pihak ketiga, seperti pihak asuransi dan lainnya,” tambahnya.

Djarot mengatakan, pembenahan manajemen transportasi penyeberangan di Danau Toba merupakan salah satu program utamanya, sebagai bagian dari visinya mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata nasional dan dunia.

“Semua fasilitas pendukung harus dibenahi agar Danau Toba menjadi tujuan wisata dunia, menjadi sorotan dunia,” ucapnya.

Selain itu, Djarot juga sangat mendukung terkait dengan rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan menginvestigasi penyebab kecelakaan ini. Menurut dia, hasilnya nanti dapat dipergunakan untuk kedepannya.

“Memang perlu ada investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini, agar hasilnya bisa kita pergunakan ke depan, untuk mengevaluasi manajemen transportasi kapal penyeberangan di Danau Toba tercinta ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Puluhan Orang Hilang

Dan terkait tenggelamnya kapal wisata itu, Djarot menyampaikan rasa dukanya. Djarot berharap proses pencarian bisa dilakukan dengan optimal agar seluruh korban hilang dapat segera ditemukan.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun sehingga timbul korban jiwa. Untuk korban hilang, kita berdoa agar segera ditemukan dengan keadaan selamat,” kata Djarot.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengapresiasi tim SAR gabungan yang hingga saat ini terus melakukan proses evakuasi korban kapal tersebut. Djarot juga mendoakan kelancaran tim dalam menjalankan tugas.

“Semoga Tuhan memberikan kemudahan bagi tim dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” tuturnya.

Rekomendasi