Dalam kesempatan ini dia menyambangi sejumlah penumpang yang ingin mudik dari terminal itu. Dia bahkan membelikan dua tiket PO Bus Ramayana Jurusan Jakarta-Semarang untuk seorang wanita paruh baya yang sedang mengantre di loket.
"Kalau ke Semarang dua tiket berapa?" tanya Budi kepada penjaga loket.
Penjaga loket kemudian menjawab, harga tiket tersebut adalah Rp500.000. Budi lalu mengeluarkan lima lembar pecahan Rp100.000 dari dompetnya.
Setelah itu, tiket yang dia beli itu lantas diberikan kepada wanita paruh baya tersebut, yang kemudian mengucapkan terima kasih kepada Budi.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak, pak," tutur wanita tersebut dengan wajah sumringah.
Budi pun melanjutkan pantauannya di Terminal Kampung Rambutan dengan mendatangi sejumlah loket jurusan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera untuk memantau kesesuaian tarif.
Selain itu, Budi juga mengecek kondisi salah satu bus Super Eksekutif dari PO Bus Budiman, sekaligus mengecek kondisi bus dan kesiapan para awak bus. Budi menuturkan, kondisi bus-bus eksekutif yang semakin baik membuat banyak masyarakat berminat untuk naik bus tersebut.
"Ada yang menarik, sekarang ini perkembangan bus relatif lebih baik bahkan yang kelas lux (super eksekutif) menurut keterangan pengelola, justru bus tingkat itu yang diminati," tutur Budi.
