Hasil survei elektabilitas tersebut diikuti PDIP sebesar 12,5 persen, dan Demokrat sebesar 7,4 persen.
"Peran Gerindra yang menempatkan diri sebagai partai yang bersikap kritis terhadap pemerintah. Isu mengenai UU Ormas cukup menggerus suara PDIP," tutur Ketua Umum Orkestra, Poempida Hidayatullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/12/2017).
Kendati terdapat penurunan pada elektabilitas PDIP, namun tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK cukup tinggi. Responden menilai pemerintahan Jokowi-JK sudah berjalan baik.
“37 persen responden menilai Jokowi mampu melakukan tugas pembangunan yang merata, 15 persen kepemimpinannya pro rakyat, dan 11 persen menilai Jokowi sudah hampir tuntas menjalankan janjinya," lanjut Poempida.
Dalam survei ini, Orkestra menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3 persen. Survei berlangsung 6-20 Desember 2017 dengan wawancara terhadap 1.300 responden dari 34 provinsi.