Dalam kesempatan itu, dia akan menyerahkan surat kepercayaan atau kredensial sebagai Dubes RI untuk China dari Presiden RI Joko Widodo kepada Presiden Xi Jinping.
"Nanti pukul 17.00 dijadwalkan ditemui Presiden Xi. Rencana berangkat dari Wisma (Wisma KBRI) pukul 16.00," kata Djauhari, seperti dilansir dari Antara.
Djauhari bersama 12 duta besar lainnya yang berkedudukan di Beijing akan diterima Xi dalam waktu dan di tempat yang sama.
Koordinator Fungsi Protokoler dan Kekonsuleran KBRI Beijing Ichsan Firdaus mengatakan, dalam kredensial tersebut, Djauhari diberi kesempatan untuk memberikan sambutan selama dua menit sebelum menyerahkan surat kepercayaan kepada Xi yang berdiri sekitar satu meter dari posisi dubes.
Baca Juga : Dubes Inggris Puji Pemberantasan Korupsi Indonesia
Setelah menyampaikan sepatah-dua kata sambutan penerimaan oleh Xi, keduanya akan foto bersama.
Djauhari mulai menjalankan tugas sebagai Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk China merangkap Mongolia yang berkedudukan di KBRI Beijing pada 23 April 2018.
Sebelum bertugas di Beijing, diplomat karier kelahiran Beo, Sulawesi Selatan, 60 tahun silam itu menjadi staf ahli Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Sebelum menjadi staf ahli, Djauhari menjabat Duta Besar RI untuk Rusia.