Gegara Promosi Pakai Nama 'Muhammad dan Maria', Pemuda Islam dan Kristen Kompak Gugat Holywings Rp35,5 Triliun

| 01 Jul 2022 18:35
Gegara Promosi Pakai Nama 'Muhammad dan Maria', Pemuda Islam dan Kristen Kompak Gugat Holywings Rp35,5 Triliun
Ketua Umum Aliansi Pemuda Nusantara, Pangeran Negara (kanan) menggugat perusahaan yang menaungi operasional Holywings, PT Aneka Bintang Gading sebesar Rp35,5 triliun ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (1/7/2022). ANTARA/HO-Aliansi Pemuda Nusantara

ERA.id - Perusahaan yang menaungi operasional Holywings, PT Aneka Bintang Gading digugat sebesar Rp35,5 triliun ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan itu dilayangkan oleh organisasi kepemudaan Islam dan Kristen, Aliansi Pemuda Nusantara.

"Yang mana uang tersebut akan kami pergunakan untuk membangun rumah ibadah seluruh umat beragama di Indonesia," kata Ketua Umum Aliansi Pemuda Nusantara, Pangeran Negara di Jakarta, Jumat.

Pangeran menjelaskan dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings merupakan kasus pertama di Indonesia yang memiliki nilai keuntungan atau komersil.

Akibat penistaan agama tersebut, Pangeran menegaskan Holywings harus mempertanggungjawabkan secara materiel di hadapan hukum.

Pangeran menyebutkan umat Islam dan Kristen mengalami kerugian akibat dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan Holywings, sehingga Aliansi Pemuda Nusantara mengajukan gugatan perwakilan kelompok (class action).

Selain materiel, Pangeran menyebutkan perbuatan Holywings menimbulkan kerugian imateriel, sehingga dugaan tindak pidana tidak hanya dituduhkan kepada enam karyawan yang telah berstatus tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Tapi kami juga meminta pihak manajemen dalam hal ini juga para pemegang saham untuk bertanggung jawab juga," tutur Pangeran.

Pangeran mengungkapkan enam karyawan Holywings yang menjadi tersangka merupakan korban sebagai sikap lepas tanggung jawab manajemen perusahaan.

Hal lain menurut Pangeran, pihak manajemen harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena menodai dan menistakan umat Islam dan Kristen.

Rekomendasi