Foto Bareng Warga Dayak di Ancol
Foto Bareng Warga Dayak di Ancol

Foto Bareng Warga Dayak di Ancol

By akuntono | 23 Jun 2018 08:47
Jakarta, era.id - Kamu mau foto bareng dengan warga suku pedalaman demi menambah nuansa kebudayaan di unggahan foto Instagrammu? Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, deh. Di Jakarta ada nih, warga suku Dayak asli yang datang dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, untuk menawarkan jasa foto bareng.

Bapak berusia 63 tahun yang menawarkan jasa foto bareng itu merupakan komunitas Pencinta Pelestarian Budaya Dayak. Dia tak mematok harga kepada warga yang ingin foto bersama dan memakai aksesori yang ia bawa.

"Saya pakai kostum ini sebagai kegiatan pelestarian budaya yaitu budaya Dayak yang ada di Kalbar. Jadi kami punya komunitas pelestarian budaya. Saya dan teman-teman datang ke sini inisiatif dengan biaya sendiri," ujar Santoso saat ditemui era.id di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (22/6/2018).

Santoso dan keempat teman komunitasnya datang ke Jakarta sejak Februari. Mulanya mereka datang untuk kegiatan pentas seni. Setelah itu, mereka berpencar dan beberapa dari mereka ada yang sudah kembali ke Kalimantan Barat.

"Saya berada di Ancol sudah satu bulan yang lalu. Saya di sini juga sudah mendapat izin dari pengelola. Lalu saya berencana untuk pulang bulan depan," kata Santoso.

Aksesori pada kostum yang dikenakan cukup menarik, yaitu berupa topi yang dibubuhi bulu burung ruai, tulang tengkorak hewan yang ditempel di baju, dan parang yang diletakkan di pinggang. Kata Santoso, pembuatan kostum beserta aksesori menghabiskan uang senilai Rp6 juta.

"Ini baju Dayak dengan ditambah kreasi oleh kami. Kalau di hutan kan beda dengan di kota yang banyak jenis aksesorinya. Kalau di hutan, sisa-sisa hasil berburu, selain dijadikan makanan dapat dijadikan aksesori dan dijual," ungkapnya.

Kemudian, Santoso membeberkan pendapatan yang ia dapatkan dari jasa foto bareng ini. Katanya, ia mampu mendapat sampai Rp600 ribu untuk hari libur dan akhir pekan. Namun jika hari biasa, ia mendapat penghasilan sekitar Rp300.000.

"Karena ini seikhlasnya, biasanya orang kebanyakan ngasihnya Rp5.000 sampai Rp10.000. Tapi pernah juga ada yang ngasih sampai Rp100.000," pungkasnya.

Baca Juga: Ancol Siap Hibur Warga Jakarta

Rekomendasi
Tutup