ERA.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mempertanyakan Nicho Silalahi yang mengaku dipukul oleh polisi saat demonstrasi hingga menyebabkan giginya copot.
Melalui akun Twitternya pada Kamis (14/7/2022), Guntur Romli mengatakan di bibir dan sekitar mulut Nicho tidak ada tanda bengkak akibat dipukul.
Dia menjelaskan, pengakuan Nicho ini mengingatkannya pada kasus Ratna Sarumpaet.
"Tdk ada tanda2 kekerasan di bibir & sekitat mulut dia kalau benar ngakunya dipukul. Kyak kasus Ratna Sarumpaet ini. Coba aja polisi tangkap dia & periksa. Apalagi sdah dilaporkan penghinaan pd perempuan Kalimantan," jelas Guntur Romli.
Sebelumnya, Sebelumnya, Aktivis Nicho Silalahi mengaku menjadi korban tindakan represif aparat kepolisian yang mengamankan aksi demonstrasi di Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu dikatakan Nicho dalam unggahan video di media sosialnya. Sembari menenteng giginya yang tanggal, dari mulutnya yang berlumuran darah Nicho bilang telah menjadi korban pemukulan aparat.
"Hari ini aparat kepolisian sudah mengkhianati rakyat. Memukuli rakyat, dan menyiksa rakyat. Aku Nicho Silalahi telah menjadi korban, dan mereka [aparat kepolisian] memukuli," kata Nicho dalam unggahannya di Twitter, @Nicho_Silalahi, Rabu 13 Juli.
Nicho mengatakan akan melaporkan kejadian yang dialaminya ini segera mungkin. Dia akan mendatangi markas Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terdekat.
"Aku dipukuli di depan restoran oleh aparat kepolisian, dan aku akan membawa dan melaporkan ini ke Propam. Hari ini rakyat tidak lagi dilindungi kepolisian," ujarnya