Operasi Ketupat, 17.243 Pengendara Ditilang

| 25 Jun 2018 15:54
Operasi Ketupat, 17.243 Pengendara Ditilang
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz (Leo/era.id)
Jakarta,era.id - Polda Metro Jaya mengumunkan hasil Operasi Ketupat yang diselenggarakan selama 18 hari, terhitung mulai 7-24 Juni 2018. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan Operasi Ketupat tahun ini berjalan aman dan lancar, serta angka keamanan dan kelancaran lalu lintasnya lebih baik dibanding 2017.

"Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, alhamdulillah DKI Jakarta berjalan aman tertib dan lancar. Kejadian-kejadian menonjol nihil dan apabila dibandingkan tahun lalu kita kurang lebih 30 persen turun, baik angka kriminalitas maupun angka kecelakaan lalin," kata Idham, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono menyampaikan, berkaitan dengan hasil Operasi Ketupat, terdapat peningkatan pelanggaran oleh pengemudi sebanyak 16 persen. Angka tersebut didominasi pengemudi roda dua.

"Pelanggaran lantas tahun 2017 ada 10.653 kemudian 2018 ada 12.321. Ada kenaikan 16 persen. Pelanggaran ini yang terbanyak sepeda motor, kemudian roda empat. Umur pelanggar rata-rata 26-30 tahun. Ini semua mayoritas pegawai," kata Argo.

Argo menambahkan, selama operasi berjalan, terjadi 17.243 penilangan. Angka tersebut naik 15 persen dari 2017 yang hanya terdapat 15.042 penilangan.

Baca Juga: Pemudik dari Jawa Tengah 'Numpuk' di Pulo Gebang

Meski kasus penilangan dan pelanggaran lalu lintas meningkat, angka kecelakaan justru menurun drastis hingga 94 persen. Sedangkan korban meninggal dunia yang pada tahun lalu ada 10 jiwa, tahun ini tidak ada korban jiwa.

"Kemudian kecelakaan di tahun 2017 ada 96 kejadian dan di 2018 ada 6 kejadian. Ada penurunan 94 persen untuk laka lalin," ujar Argo.

"Jadi korban meninggal dunia di Operasi Ketupat turun 100 persen. Korban luka berat 2017 ada 26 jiwa, 2018 ada 2 jiwa, ada penurunan 92 persen. Kerugian ada penurunan juga, tahun 2017 383 juta sedangkan 2018 ada 9 juta sekian. Penurunan 97 persen," sambung dia lagi.

Rekomendasi