ERA.id - Arus mudik Lebaran 2024 akan diberlakukan aturan ganjil-genap mulai 5 April mendatang. Aturan ini juga dikuatkan dengan adanya kamera ETLE (Electronic traffic law enforcement).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengendara akan langsung ditilang tanpa diminta putar balik bila melanggar aturan.
Pemberlakian ganjil-genap selama arus mudik dan balik ini berlaku mulai tanggal 5 April sampai dengan 16 April 2024. Trunoyudo menegaskan kamera ETLE akan memantau pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap.
“Pelanggar ganjil-genap diawasi dengan ETLE, baik statis maupun mobile, sehingga apabila ada pelanggar tidak akan diputar balik namun ditilang langsung melalui ETLE,” kata Trunoyudo, dikutip Antara, Senin (18/3/2024).
Diketahui jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas saat mudik-balik Lebaran telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB), di mana ganjil genap untuk arus mudik bakal berlaku pada tanggal 5 hingga 7 April 2024 pukul 24.00 WIB. Penerapan ini berlaku dari KM 0 Jalan Tol Ruas dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang.
Kemudian pada tanggal 8 April 2024 dari pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 Semarang-Batang.
Dilanjutkan pada tanggal 9 April mulai pukul 24.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, dari KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 tol Semarang-Batang.
Sementara itu untuk arus balik akan dimulai skema ganjil-genap pada tanggal 12 April pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai dengan KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta.
Selanjutnya tanggal 13 April pukul 08.00 WIB dari KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang sampai KM 0 ruas jalan tol dalam Kota Jakarta. Begitu juga pada tanggal 14 April sampai dengan 16 April juga diterapkan ganjil genap dari pukul 08.00 WIB.
Selain memberlakukan tilang, kata Trunoyudo, Korlantas Polri telah menyiapkan formula untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan mengganggu laju kendaraan di jalur penyeberangan antar pulau.
“Polri akan menyiapkan buffer zone atau zona penyangga untuk mengurai kemacetan yang mana kendaraan akan dialihkan ke jalan arteri untuk mengurangi kepadatan pada ruas jalan tol,” ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro jaya itu menambahkan dalam mengamankan mudik-balik Lebaran 2024, Polri menggelar operasi keselamatan dengan sandi Operasi Ketupat 2024 yang dimulai pada tanggal 4 April sampai dengan 16 April.
“Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari, untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri,” kata Trunoyudo.