Jarang Diketahui, Pesulap Merah Pernah Menangis karena Riba, Hartanya Ludes
ERA.id - Marcel Radhival alias Pesulap Merah, tak cuma pandai membongkar trik perdukunan. Dia juga ternyata bisa memotivasi banyak pihak dengan pesan agama Islam.
Dia mengambil contoh saat keluarganya dibelit utang dan bangkrut. Saat itu, Pesulap Merah berdoa sembari menangis semoga diberi pemasukan lain di luar dari aksi sulapnya.
Hal itu disampaikan Pesulap Merah dalam Youtube Ari Untung. Di sana di mengaku kalau dirinya anti riba, sebab dituntun pelajaran agama Islam, terlebi melihat pengalaman pahit ayahnya.
"Pada saat itu orang tua bangkrut rumah kejual karena riba. Makanya sampai sekarang saya anti riba totalitas, gara-gara itu lihat langsung ya (pengalaman ayah) karena pada saat SMP itu saya mempelajari agama," lanjutnya.
Ayah Pesulap Merah merupakan pensiunan polisi dan sempat berbisnis rental mobil. Waktu itu, asetnya ada tujuh mobil. Namun, di balik itu semua, siapa sangka kalau keluarganya punya utang senilai Rp200 juta.
Tiba masanya ayah Pesulap Merah ingin membayar dan mesti menjual habis mobil-mobil tersebut. Tak cuma itu, rumahnya juga dijual. Ya, semua demi utang. "Dari bener-bener mobil, rumah habis (terjual) totalitas. Jual rumah untuk bayar hutang," katanya.
Waktu itu, Marcel menjadi pesulap dan hanya mengandalkan hasil kerja dari sana. Sayangnya, itu semua belum cukup. Hingga ia berpikir akan tinggal di jalanan kalau rumahnya tak laku.
Belakangan, rumah ayahnya laku Rp350 juta sementara utangnya yang Rp200 juta dia lunasi. Sisa uang itu, entah mengapa, tetap habis terpakai, tak seperti yang dibayangkan sebelumnya bahwa mereka ingin membeli rumah yang kecil.
"Waktu itu saya lari ke atas genteng, ke tempat jemuran, itu tiap malam saya berdoa, ya Allah tolong dong kasih kerjaan saya yang bisa menghidupkan tapi ketika saya dapat jadwal sulap, bisa diambil juga. Saya nangis-nangisan, bener-bener. Kalau sampai itu tidak berhasil menghidupkan orang tua, kami tinggal di jalanan. Pilihannya itu doang."
"Jadi riba itu bener-bener mungkin di awal kelihatan happy endingnya pasti habis," lanjutnya.
"Allah itu berjanji Allah sendiri yang janji riba itu pasti dihanguskan, saya ngelihat buktinya dari bapak saya," ujarnya.
Sebelum jadi pesulap, Marcel pernah jualan sosis. Pada tahun 2015 hingga 2018, ia ngojek dengan penghasilan Rp6 juta sampai Rp8 juta. "Berangkat selesai subuh sampai jam 12 malam," tandasnya.