Mendagri Sebut Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Akan Dibahas September, Berikut Profil 3 Calon Sebelumnya

ERA.id - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya baru akan mengadakan pembahasan mengenai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada September 2022.

"Ini kan Oktober, Oktobernya nanti dibahasnya baru akan kita mulai di September," kata Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 29 Agustus 2022.

Tito Karnavian. (Antaranews.com)

Mantan Kapolri ini menyebutkan hingga saat ini belum mendapatkan usulan calon kandidat yang nantinya dianggap cocok menjadi Pj gubernur DKI Jakarta, termasuk masukan dari DPRD DKI Jakarta.

"Sampai hari ini belum ada masukan. Biasanya kan nanti minta masukan dari DPRD juga," ujarnya. Tito memastikan nantinya Pj gubernur DKI Jakarta akan dijabat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kriterianya pejabat pimpinan tinggi madya. Artinya eselon I," ucapnya.

Tito mengatakan, sebelum pelantikan diselenggarakan, dirinya akan mengajukan tiga kandidat Pj Gubernur DKI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnyalah, September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," ungkap Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani sempat memberi bocoran tiga nama yang beredar di bursa calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Ketiganya antara lain Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus," kata Zita di Jakarta, pada Jumat 13 Mei 2022 yang lalu, dikutip dari Antara.

Berikut profil 3 calon Pj Gubernur DKI yang pernah disebutkan:

Marullah Matali

Marullah Matali adalah Sekretaris Daerah (Sekda) untuk DKI Jakarta sejak Januari 2021. Sebagai putra Betawi, sejak 1996 Marullah ikut mendedikasikan hidupnya di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Dikutip dari beberapa sumber, ia juga pernah menjabat sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, ia pernah diberi amanah sebagai Kepala Seksi Bina Lembaga Mental dan Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial (Dinas Bintal dan Kesos) DKI Jakarta.

Sebelumnya, Marullah sempat memegang jabatan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata, dan juga Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Selanjutnya, Marullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan periode 2018-2021 hingga akhirnya dipilih untuk menggantikan Sekda DKI sebelumnya, Saefullah yang meninggal karena Covid-19.

Heru Budi Hartono

Sosok Heru Budi Hartono sempat wara-wiri di lingkup DKI Jakarta sebelum menduduki jabatan sebagai Kasetpres. Dikutip dari laman jakarta.go.id, ia pernah memegang jabatan sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) dan juga Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Pada masa Gubernur DKI Jokowi, Heru juga dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Utara dan diberi amanah untuk membereskan masalah Taman BMW dan Waduk Pluit. Era pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru dipercaya untuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).

Juri Ardiantoro

Sebelum menjadi Deputi IV KSP yang mengurus bidang informasi dan komunikasi, nama Juri Ardiantoro cukup aktif lalu lalang dalam bidang kepemiluan. Juri sempat menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2016-2017. Saat itu, dirinya menggantikan Husni Kamil Manik yang wafat pada 7 Juli 2016.

Jauh sebelum menggabungkan diri dengan KPU, ia merupakan salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KIPP pada 2003. Selanjutnya ia terpilih sebagai anggota KPU periode 2012-2017 dan dipercaya sebagai Ketua KPU pada 2016. Selepas dari jabatan Ketua KPU, Juri selanjutnya aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada masa kampanye Pemilu 2019.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman