Ingin Jadi Pengayom Masyarakat? Ini Syarat dan Macam-Macam Tes Masuk Polwan yang Harus Dilewati

ERA.id - Tak sedikit perempuan Indonesia yang ingin menjadi polisi wanita (polwan). Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, ada macam-macam tes masuk polwan yang harus dilewati.

Polwan di Bintan Merayakan HUT Polwan bersama siswa SMP (tribratanews)

Di tubuh Polri, polwan sudah ada sejak 1948 dan hari ini adalah HUT Polwan. Polwan adalah bagian yang penting dalam penegakan hukum dan pengayoman masyarakat di Indonesia, terutama dalam penanganan kasus yang membutuhkan peran wanita.

Beberapa karakter yang secara naluriah dimiliki oleh wanita, misalnya sisi lembut, membuat peran ini kadang tak bisa digantikan oleh polisi pria.

Selain itu, polwan Indonesia dikenal sebagai pekerjaan yang tak hanya mengutamakan kedisiplinan, kegetasan, dan kekuatan, tetapi juga memperhatikan penampilan. Seperti diketahui, cukup banyak polwan viral di media sosial karena wajah yang cantik dan mulus.

Penyuluhan oleh polwan (tribratanews.kepri.polri.go.id)

Dengan berbagai hal menarik yang ada pada polwan, tak heran jika profesi ini menjadi primadona bagi sebagian perempuan di Indonesia. Jika Anda adalah salah satunya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait syarat dan tata  cara pendaftarannya, dikutip Era dari sindonews.

Syarat Mendaftar Polwan

Berikut ini adalah beberapa syarat menjadi polwan yang dikelompokkan sesuai kriteria yang senada.

A. Syarat Umum:

1. Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan e-KTP.

2. Berdomisili minimal 2 tahun sesuai KTP atau KK di Polda tempat melakukan pendaftaran.

3. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

4. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 21 tahun.

5. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat RSUD di tempat tinggal dan surat keterangan bebas narkoba.

6. Tidak bertato dan tidak bertindik.

7. Taat kepada hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

8. Tidak pernah melakukan tinda pidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

9. Memiliki integritas, berkelakuan baik, jujur, dan adil.

10. Lulus tes fisik dan tes mental.

11. Belum pernah menikah atau hamil dan siap tidak menikah selama proses pendidikan.

12. Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun dengan persetujuan orang tua.

13. Siap dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

B. Syarat Pendidikan:

1. Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A, B, dan C).

2. Lulusan tahun 2022 memiliki nilai rapor rata-rata kelas XII semester V minimal 80,00 atau minimal A bagi yang menggunakan alfabet (A, B, C, D).

3. Khusus untuk Papua dan Papua Barat, nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alfabet.

4. Pemilik ijazah luar negeri harus memperoleh penyetaraan dari Kemendikbudristek.

C. Syarat Fisik:

1. Tinggi badan minimal 163 cm berat dengan barat badan ideal.

2. Gigi rapi, mulai dari stakes satu hingga terakhir berjumlah 28 gigi tanpa kehilangan gigi depan.

3. Mata tidak minus dan tidak buta warna.

D. Syarat bagi Polwan Berhijab:

1. Hijab polos tanpa emblem.

2. Hijab cokelat tua untuk dinas & warna loreng brimob.

3. Hijab abu-abu untuk PD gabungan musik.

4. Hijab hitam polos (selain dari poin 1 dan 2).

5. Hijab sesuai celana olahraga untuk kegiatan olahraga.

6. Sepatu dan kaus kaki hitam.

7. Jika sepatu dinas berwarna putih, kaus kaki harus putih.

8. Celana panjang.

Macam-Macam Tes Masuk Polwan

Terkait tes yang harus dijalani untuk menjadi polwan, berikut adalah tes masuk Akpol tahun 2021 yang bisa dijadikan acuan untuk pendaftaran tahun 2022, dikutip dari Pengumuman Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol 2021. Terdapat dua tahapan tes yang harus dilalui oleh calon polwan, berrikut adalah rinciannya.

1. Tingkat Panda

Seleksi Akpol yang dilakukan tingkat Panda menggunakan sistem gugur dan/atau ranking, berikut adalah tahapannya.

·         Pemeriksaan administrasi awal.

·         Pemeriksaan kesehatan tahap I.

·         Tes psikologi tahap I (tertulis).

·         Uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B), renang, dan pemeriksaan antropometri.

·         Tes akademik yang meliputi tes pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian), wawasan kebangsaan, Matematika, Bahasa Indonesia.

·         Pemeriksaan kesehatan tahap II.

·         Pemeriksaan psikologi tahap II (wawancara).

·         Pendalaman penelusuran mental kepribadian.

·         Pemeriksaan administrasi akhir.

Seleksi Akpol di tingkat Panda ditutup dengan sidang terbuka penetapan kelulusan.

2. Tingkat Panpus

Seleksi Akpol pada tingkat Panpus menggunakan sistem gugur dan/atau ranking, berikut adalah tahapannya.

·         Pemeriksaan administrasi.

·         Pemeriksaan kesehatan.

·         Tes psikologi dengan wawancara.

·         Pendalaman PMK.

·         Uji kesamaptaan jasmani (samapta A, B), renang, dan pemeriksaan antropometri.

·         Tes akademik yang meliputi TPA dan Bahasa lnggris menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

·         Tes kemampuan manajerial (TKM) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Pemeriksaan penampilan Seleksi Akpol di tingkat Panpus ditutup dengan sidang terbuka penetapan kelulusan.