Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Habis, Mulai dari Akselerasi Lemot hingga Bau Hangus

ERA.id - Banyak orang yang tidak mengetahui fungsi dari kampas kopling, padahal memiliki peran yang sangat penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi.

Lantas bagaimana ciri-ciri kampas kopling mobil habis? Mari kita bahas lebih lanjut.

Sebelum mengetahui ciri-ciri kampas kopling mobil habis, maka Anda perlu mengetahui fungsinya. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan kampas kopling dengan benar.

Fungsi Kampas Kopling Mobil

Fungsi utama kopling mobil adalah untuk memutuskan dan menghubungkan tenaga putar dari sektor mesin ke transmisi. Dalam prosesnya, kampas kopling akan memutar poros input transmisi. Dengan cara kerja ini, kedua komponen selalu dipasang bersamaan.

Saat mesin berputar, fungsi kampas kopling sangat dipengaruhi oleh tenaga putaran mesin. Tenaga mesin yang berputar akan membuat flywheel berputar dan proses akan berlangsung hingga ke penutup kopling.

Saat posisi penutup kopling renggang akibat terinjak pedal kopling, tenaga yang dihasilkan mesin akan terputus. Namun, berbeda dengan pedal kopling yang dijepit, tenaga mesin bisa bekerja dengan baik.

Clutch pad juga dapat berguna untuk meredam berbagai benturan dan getaran yang biasanya timbul pada saat proses pemutusan. Kampas kopling memiliki beberapa komponen di dalamnya seperti komponen torsion dumper dan bantalan plat. Dengan komponen tersebut, kampas kopling dapat bekerja dengan sangat baik.

Clutch pad juga berperan dalam memperlancar perubahan distribusi tenaga dari mesin ke transmisi. Saat mesin tiba-tiba berputar, mobil akan tergelincir atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Selama ada kampas kopling yang berkualitas, berbagai masalah di atas bisa dihindari. Meski putaran mesin terjadi secara tiba-tiba, perubahan tenaga akan berjalan mulus dan akan membuat mobil berjalan mulus.

Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Habis

Dilansir dari laman resmi Wuling, jika kampas kopling rusak, maka Anda harus segera memperbaikinya. Untuk dapat mengenali berbagai kerusakan, maka Anda perlu memperhatikan tanda-tanda kerusakan berikut.

1. Pedal Kopling Posisi Lebih Tinggi

Pedal kopling mobil manual akan memiliki jarak pendek ketika kampas habis (Unsplash)

Ciri-ciri kampas kopling manual mulai aus bisa dideteksi dari pedal kopling. Saat bantalan kopling mulai putus, posisi pedal kopling akan terlihat lebih tinggi dan hal ini akan memperpendek jarak pedal kopling dan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.

2. Akselerasi Mesin Berkurang

Ciri lain yang mudah dirasakan adalah akselerasi mobil yang semakin menurun. Saat kualitas bantalan kopling mulai menurun, tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin tidak akan tersalurkan dengan baik ke transmisi. Saat pedal gas mobil diinjak, putaran mesin tidak akan bertambah dan malah akan mengeluarkan bunyi mencicit.

3. Bau Hangus

Tidak hanya bisa dirasakan dan dilihat, tanda kampas kopling habis juga bisa dideteksi dengan indera penciuman. Kopling yang terbakar akan menimbulkan bau gosong dan saat kampas kopling menipis, bau terbakar akan semakin menyengat hingga ke kabin mobil.

4. Mesin Cepat Panas

Mesin mobil cepat panas, tanda kampas kopling habis (Unsplash)

Kampas kopling yang sudah habis biasanya akan membuat suhu mesin mobil meningkat drastis. Jika mesin cepat panas, maka itu pertanda bagi Anda untuk segera mengganti kopling mobil.

5. Perpindahan Gigi Lebih Berat

Jika mobil Anda mengalami perpindahan gigi yang terasa berat, maka ini pertanda kampas kopling rusak. Biasanya tuas persneling akan kaku dan keras, padahal dalam kondisi normal hal ini harus dilakukan dengan mudah.

Selain ciri-ciri kampas kopling mobil habis, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman