Kapan Sleep Training Bayi Harus Dilakukan? Simak Penjelasan Berikut
ERA.id - Apakah bayi Anda perlu diayun agar tertidur? Atau mereka bangun tengah malam untuk minta susu sebelum kembali tidur? Jika si kecil berusia minimal 4 bulan, mungkin sudah saatnya untuk mengajarkan sleep training bayi.
Pada usia 4 bulan ke atas bayi dapat tertidur atau kembali tidur sendiri. Artikel ini akan membahas cara dan waktu memulai sleep training bayi untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Apa Itu Sleep Training Bayi?
Pelatihan tidur adalah pelatihan kepada bayi Anda untuk tertidur tanpa bantuan dari Anda. Dengan demikian, bayi dapat ditidurkan dalam keadaan mengantuk tetapi terjaga, dan bayi akan tertidur tanpa digoyang, diayun, dipeluk, disusui atau didiamkan.
Pelatihan tidur juga mengajarkan bayi bagaimana untuk kembali tidur ketika dia benar-benar terbangun di malam hari (karena bangun malam adalah bagian normal dari siklus tidur, bahkan untuk orang dewasa).
Pertama, latihan tidur dan penyapihan malam hari tidak selalu berjalan beriringan. Anda masih bisa menyusui bayi Anda sekali atau bahkan dua kali di malam hari, tergantung usia. Yang paling penting, bicaralah dengan dokter anak Anda tentang kapan waktu yang tepat untuk sepenuhnya menghentikan menyusui bayi Anda.
Latihan tidur tidak harus melibatkan menutup pintu kamar bayi dan membiarkan bayi menangis sepanjang malam. Anda dapat membiarkan bayi Anda menangis sebelum Anda memberikan lagu yang menenangkan atau sentuhan hangat.
Sementara itu, beberapa orang tua khawatir bahwa beberapa metode dapat membahayakan kesehatan bayi atau menciptakan masalah terkait ikatan emosi. Menurut penelitian, pelatihan tidur tidak meningkatkan risiko masalah perilaku atau emosional di kemudian hari di masa kanak-kanak.
Banyak ahli mengatakan bahwa latihan tidur tidak hanya aman, tetapi juga sehat dan penting untuk perkembangan bayi.
Kapan Waktu yang Tepat Memulai Pelatihan Tidur?
Para ahli merekomendasikan untuk memulai pelatihan tidur saat bayi berusia 4 hingga 6 bulan. Rentang usia ini adalah titik yang tepat, karena bayi sudah cukup besar secara fisik untuk membuatnya tidur selama enam hingga delapan jam tanpa perlu makan.
Tips Latihan Tidur Bayi
Apa beberapa metode yang dapat Anda coba, tips latihan tidur berikut dapat membantu memastikan transisi yang lebih mulus ke alam mimpi:
Pertama adalah tetapkan rutinitas waktu tidur dan ikuti selama 30 hingga 45 menit secara konsisten. Hal tersebut bertujuan membantu transisi si kecil dari waktu bangun ke waktu mengantuk.
Anda dapat mulailah cukup awal sehingga Anda akan selesai sebelum dia kelelahan. Jika bayi tertidur di payudara atau botol, maka jadwalkan menyusui sebelum mandi sehingga Anda bisa menidurkannya saat dia masih terjaga.
Kedua carilah waktu yang tepat. Maka bukan saatnya mengutak-atik tidur bayi ketika ada gangguan baru-baru ini dalam hidupnya seperti pindah, pengasuh baru, infeksi telinga, atau bepergian. Tunggu sampai semuanya beres sebelum mencoba latihan tidur.
Ketiga adalah mengetahui kapan bayi lelah. Perhatikan isyarat tidur seperti menguap, menggosok mata, atau mudah tersinggung. Beberapa isyarat tersebut mungkin terjadi pada waktu yang sama setiap malam.
Selain itu, sangat penting untuk menidurkan bayi Anda ketika dia mengantuk tetapi tidak terlalu lelah. Perlu diketahui, bayi yang terlalu lelah memiliki waktu yang lebih sulit untuk tidur dan lebih cenderung tidur nyenyak atau bangun lebih awal.
Tips: meletakkan bayi dalam keadaan terjaga. Pelatihan tidur didasarkan pada mengajari bayi Anda untuk tertidur sendiri. Pelajaran tersebut tidak akan didapatkannya jika Anda mengayunkannya untuk tidur dalam pelukan.
Selain sleep training bayi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…