Macam-Macam Teknik Pengolahan Makanan Internasional

ERA.id - Terdapat beberapa teknik pengolahan makanan internasional yang bisa berbeda-beda dalam banyak hal. Teknik pengolahan makanan biasanya digunakan untuk menghasilkan produk makanan yang menarik, sehingga dapat dipasarkan untuk meningkatkan umur simpan produk.

3 Teknik Pengolahan Makanan Internasional

Dilansir dari penelitian yang berjudul Food Processing Techniques and Its Effects, pengolahan produk makanan sebagian besar dapat dibagi ke dalam kategori yang berbeda seperti makanan padat, makanan cair, makanan bernilai tambah, dan makanan kemasan.

  1. Pengolahan makanan padat

Penggunaan Ultrasound adalah hal yang umum digunakan dalam industri makanan untuk menangani makanan padat. Gelombang ultrasonic yang tinggi yang dapat digunakan karena membunuh hampir organisme seperti Francisella tularensis yang menyebabkan tularaemia.

Industri Pengolahan makanan (Twitter)

Selain itu, penggunaan plasma gas dingin dengan bobot ringan periodik dapat menjadi alternatif untuk menghilangkan risiko mikrobiologis.

Teknologi pemanasan microwave dikembangkan untuk keamanan pengawetan, juga memiliki kemampuan menjaga nutrisi seperti vitamin B dan C, fenol dan karotenoid dalam makanan.

Umumnya teknik ini digunakan untuk memproses segala jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, kaldu susu, daging, stok pati, karena dapat mempertahankan kemampuan nutrisi untuk waktu yang lama.

  1. Pengolahan makanan cair

Arang Aktif adalah yang paling umum digunakan untuk memproses makanan cair. Metode ini digunakan untuk menghilangkan buih ke tingkat yang lebih besar bersama dengan aspek lain seperti suhu, ketebalan cairan dan lainnya.

Arang ini juga digunakan untuk metode de-pewarnaan dan distilasi. Menggunakan tekanan hidraulik yang tinggi mungkinkan menjaga kandungan nutrisi dan rasa minuman.

Pemurnian adalah teknik lain yang digunakan untuk memperpanjang keawetan produk minuman. Proses tersebut dapat membantu dalam melindungi kemampuan bifidobacterial.

Integrasi fructooligosaccharides dan internal discharge di beberapa bagian memperhitungkan jenis makanan, apakah itu makanan, makanan penutup beku atau yogurt membantu dalam stok biasa selama periode waktu.

  1. Makanan yang Diawetkan

Untuk menjaga kesegaran makanan, banyak metode yang digunakan beberapa di antaranya dengan campuran Kalium sorbat, natrium benzoat, dan kalsium klorida. Diketahui bahan-bahan tersebut dapat menghindari atau menghambat produksi infeksi dan jamur.

Teknik pengeringan makanan tradisional (Unpslash)

Penggunaan bahan pengawet juga dapat membantu dalam meningkatkan umur simpan jika digabungkan dengan teknik lainnya, seperti filter udara, konduksi panas, dan MAP (kemasan atmosfer yang dimodifikasi).

Selain itu, terdapat sumber alami untuk pengawet seperti Gula, garam, asam, dan rempah-rempah. Beberapa bahan alami lainnya seperti tepung pisang mentah juga dapat digunakan untuk mencerahkan kandungan minyak dan kandungan pati yang kuat dalam makanan ringan.

Penggunaan bahan makanan alami untuk makanan juga dapat melindungi kandungan vitamin untuk ekspor. Selain itu, hidrokoloid dapat memperluas stabilitas, kualitas seperti kapasitas keterlibatan air dari makanan tertentu seperti roti.

Sementara itu, sistem blansing dan pengeringan membantu dalam mengingat sebagian besar unsur kimia dan viskositas makanan.

Berbagai prosedur berbeda dalam pengolahan makanan di atas memang dibutuhkan oleh dunia yang bergerak cepat, tetapi pada saat yang sama harus juga dipikirkan terdapat cara tradisional seperti pemrosesan termal dengan pengeringan matahari.

Meskipun cara tradisional tidak seefektif penggunaan teknologi namun perpaduan yang seimbang antara sistem tradisional dan sistem industri untuk merevolusi keahlian pengolahan pangan.

Dengan demikian, penggunaan produk pengolahan makanan yang tepat dapat menjaga keamanan pangan dunia secara luas sehingga masyarakat secara nyata dapat terpenuhi nilai gizinya.

Selain teknik pengolahan makanan internasional, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman