Agar Terus Menerima Keberkahan, Berikut Beberapa Nasihat untuk Penghapal Al-Quran
ERA.id - Menghapalkan Al-Quran merupakah salah satu ibadah yang paling mulia dalam Islam. Bahkan, karena keutamaannya, Allah Swt. pun menjanjikan ganjaran surganya bagi para penghapal Al-Quran. Namun, karena manusia termasuk makhluk yang lemah, maka sebagai sesama muslim, kita memiliki kewajiban untuk saling menasihati dan mengingatkan para penghapal Quran agar tetap waspada.
7 Nasihat bagi Penghafal Al-Quran agar Ilmunya Berkah
Dikutip dari buku Menghafal al-Qur'an itu Gampang karya K.H. R. Abdul Hafidh Abdul Qadir (2009).
Mengutip buku Menghapal Al-Quran itu Gampang karya KH R. Abdul Hafidh Abdul Qadir (2009), berikut beberapa nasihat untuk penghapal Al-Quran:
Tidak untuk Kebutuhan Duniawi
Hal utama yang perlu ditanamkan dalam diri para penghapal Al-Quran yaitu senantiasa menjaga diri dari “menjual” ayat-ayat Al-Quran. Maksudnya tidak lain adalah memanfaatkan Al-Quran untuk kepentingan duniawi, contohnya untuk kepentingan ekonomi, popularitas, politik, dan hal-hal yang sia-sia lainnya.
Menjaga Niat
Niat merupakan perkara penting yang utama dan paling sulit dikendalikan. Bahkan seorang ulama bernama Sufyan Ath-Tsauri menyebutkan bahwa niat merupakan suatu hal yang paling sulit ditangani. Sebab, para penghafal Al-Quran akan menuai pujian dari manusia dan pujian ini berpotensi membuatnya lupa pada niat awal menghafal Al-Quran.
Mengamalkan Isinya
Mengamalkan Al-Quran merupakan jalan terbaik bagi semua muslim. Terlebih bagi penghapal Al-Quran yang setiap hari berhadapan dengan firman suci Allah Swt. Sebab, pada dasarnya Al-Quran diciptakan bukan sekadar untuk dihapalkan, tetapi wajib diamalkan.
Menjauhi Fakhisyah
Fakhisyah dapat diartikan sebagai perbuatan umum yang biasanya dilakukan manusia pada zaman sekarang yang melanggar syariat agama tetapi dianggap wajar, misalnya berpacaran.
Menjauhi Maksiat
Setiap umat Islam tentunya diharuskan untuk menghindari maksiat. Jika orang awam saja sudah diharuskan untuk menjauhi masiat, maka para penghafal Al-Quran pun mempunyai tanggung jawab yang lebih besar lagi.
Rasulullah SAW bersabda:
“Termasuk perbuatan yang mengagungkan Allah adalah memuliakan orang yang beruban (orang yang sudah tua), penghafal Al Quran yang tidak berlebihan dan tidak menyimpang (dalam memahami dan mengamalkannya), dan memuliakan penguasa yang adil.” (HR. Abu Dawud no. 4843)
Mendalami Tafsirnya
Selain menjaga hapalan Al-Quran, seseorang akan lebih mudah dalam memahami makna yang ada di dalamnya. Dengan demikian, ia akan lebih memahami lagi maksud yang terkandung dalam setiap ayatnya.
Menjaga Hapalan Al-Quran
Setelah menetapkan tujuan untuk bisa menghapalkan Al-Quran. Meski sudah berhasil menghapalnya, jagalah selalu agar tidak lupa. Sebab, ancaman bagi seseorang yang menghapalkan Al-Quran namun lupa, terancam akan mendapat siksa yang berat.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
Ditunjukkan kepadaku pahala-pahala umatku hingga (pahala) kotoran yang dikeluarkan seseorang dari Masjid. Dan ditunjukkan kepadaku dosa-dosa umatku. Maka tidaklah kulihat dosa yang lebih besar daripada surat atau ayat dari Al Quran yang dihafal oleh seseorang, tetapi ia melupakannya. (HR. Abu Dawud no. 461)
Demikianlah beberapa nasihat yang harus diketahui para penghafal Al-Quran. Meskipun kita bukan termasuk yang mempelajari Al-Quran, namun kita wajib menghormati dan memenuhi kebutuhan mereka, termasuk mengingatkan nasihat-nasihat di atas agar mereka tetap mendapat berkah Allah Swt. melalui Al-Quran.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…