Mengenal Tingkat Kematangan Steak, Mana yang Paling Enak?
ERA.id - Memanggang steak mungkin tampak seperti tugas yang sederhana, tetapi sebenarnya perlu skil dan kemahiran khusus soal kematangan. Artikel ini akan membahas beberapa tingkat kematangan steak yang perlu diketahui.
Jenis steak, ketebalannya, dan panas panggangan akan menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak. Selain itu, setiap tingkat kematangan memiliki suhu target, yang dapat diukur menggunakan termometer daging.
Tips sebelum memanggang: agar daging matang dengan benar, steak harus mencapai suhu kamar sebelum dipanggang. (Sekitar setengah jam hingga 45 menit sebelum memasak, letakkan steak kemasan di atas meja.)
Cara tersebut digunakan guna memastikan bahwa seluruh steak memiliki suhu yang sama di seluruh, sehingga akan matang secara merata, menghindari bagian luar yang gosong sementara bagian dalamnya masih dingin.
5 Macam Tingkat Kematangan Steak
Dilansir dari thespruceeats, berikut ini beberapa tingkat kematangan steak yang umum ditemui di restoran-restoran:
Rare Steak
Sesuai dengan namanya, steak ini jarang diminati karena hanya untuk karnivora sejati yang menginginkan sesuatu yang hampir mentah namun ada sensasi dimasak sesedikit mungkin.
Rare steak harus hangat pada bagian tengahnya dan sedikit hangus di bagian luar, kecoklatan di sekitar sisinya, dan merah cerah di bagian tengahnya. Selain itu, rare sateah dagingnya harus lembut saat disentuh, seperti daging mentah, tetapi permukaannya kecoklatan.
Medium-Rare Steak
Ini adalah tingkat kematangan yang disarankan untuk steak yang enak. Banyak koki berpendapat jika para pelanggan suka steak medium-rare.
Perlu diketahui, steak medium-rare harus hangat di bagian tengah dengan sebagian besar (bagian tengah) berwarna merah muda dan sedikit warna merah. Steak medium-rare juga pada sisi-sisinya harus berwarna kecoklatan, bagian atas dan bawah dikaramelisasi hingga warna coklat tua (menandakan panggangan yang bagus).
Medium Steak
Jika Anda memanggang untuk banyak orang, tingkat kematangan ini seringkali digemari. Steak yang dimasak sedang harus memiliki pita tebal berwarna merah muda di tengahnya, tetapi memiliki daging yang lebih kecoklatan (daripada merah muda secara keseluruhan).
Steak ini juga memiliki sisi-sisinya yang harus berwarna coklat pekat dan pada bagian atas dan bawahnya hangus gelap (tetapi tidak hitam). Steak ini memiliki beberapa permainan warna di tengahnya, tetapi terasa kokoh saat disentuh.
Medium-Well Steak
Steak ini khusus bagi mereka yang tidak ingin banyak warna merah muda di dagingnya. Steak medium well seharusnya hanya memiliki sedikit warna merah muda di bagian paling tengah steak.
Selain itu, jenis steak ini memiliki bagian permukaan coklat tua dan charring yang baik di bagian atas dan bawah. Steak akan sangat kaku tetapi masih memiliki sedikit squish di tengahnya.
Well Done Steak
Steak yang matang malah mendapat reputasi buruk, dan beberapa koki bahkan menolak untuk memasak daging sampai tingkat kematangan ini. Meski mungkin tampak matang adalah cara termudah untuk memasak, tetapi pada kenyataannya sulit karena memasak sampai daging tidak lagi merah muda dan tidak mengeringkannya adalah sebuah tantangan.
Rahasia memasak steak sampai matang adalah dengan melakukannya perlahan dan cara ini satu-satunya cara untuk mencegah gosong saat memasaknya sepenuhnya di tengah.
Selain tingkat kematangan steak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…