Berapa Kali Manusia Bernafas dalam 60 Detik? Begini Penjelasan Medisnya
ERA.id - Frekuensi pernapasan adalah jumlah napas yang diambil dalam satu menit. Lantas berapa kali manusia bernafas dalam 60 detik secara normal?
Biasanya frekuensi pernapasan pada orang dewasa yang sehat kira-kira 12 hingga 20 napas per menit. Laju pernapasan, salah satu tanda vital utama tubuh manusia yang diambil per menit.
Jika tingkat pernapasan normal untuk orang dewasa adalah 12 hingga 20 napas per menit, akan tetapi tingkat pernapasan normal untuk anak-anak bervariasi berdasarkan usia.
Berapa Kali Manusia Bernafas dalam 60 Detik?
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur laju pernapasan, faktor-faktor yang mempengaruhi laju pernapasan, dan kapan harus menemui dokter jika Anda mengkhawatirkan laju pernapasan Anda.
Laju pernapasan normal pada orang dewasa
Dilansir dari healthline, tingkat pernapasan normal pada orang dewasa yang sehat kira-kira 12 hingga 20 napas per menit. Tingkat pernapasan Anda adalah tanda vital yang penting yang menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung.
Jika tingkat pernapasan Anda di bawah rata-rata, itu bisa menunjukkan disfungsi sistem saraf pusat. Jika tingkat pernapasan Anda di atas rata-rata, itu bisa menunjukkan kondisi lain yang mendasarinya.
Beberapa variasi dalam tingkat pernapasan terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan kondisi kesehatan. Beberapa organ terkait erat dengan kesehatan pernapasan dapat mengubah laju pernapasan Anda.
Frekuensi pernapasan normal pada anak-anak
Tingkat pernapasan normal untuk anak-anak bervariasi berdasarkan usia. Untuk bayi yang baru lahir hingga 1 tahun adalah 30 hingga 60, balita (1 hingga 3 tahun) 24 hingga 40.
Kemudian laju pernapasan anak prasekolah usia 3 hingga 6 tahun adalah 22 hingga 34,
usia sekolah (6 hingga 12 tahun) 18 hingga 30, dan remaja (12 hingga 18 tahun) 12 hingga 16.
Apa yang diukur dengan laju pernapasan Anda?
Respirasi adalah proses metabolisme pemasukan oksigen dan pelepasan karbondioksida yang dikendalikan oleh sistem tubuh dan disebut penggerak pernapasan. Dorongan pernapasan dipecah menjadi tiga sistem:
- Kontrol pusat saraf. Sistem kontrol pusat saraf mengatur tingkat ventilasi dan volume asupan udara. Hal ini mempengaruhi pernafasan, inhalasi, dan pola pernafasan.
- Sistem masukan sensorik. Sistem sensorik memungkinkan sistem saraf pusat mengetahui berapa banyak volume dan berapa kecepatan bernapas. Ini juga mengenali perubahan kimia seperti iritasi.
- Sistem otot. Sistem otot menggerakkan paru-paru sesuai dengan sinyal dari sistem lain. Ini mengontrol mekanisme pernapasan.
Ketiga sistem tersebut bekerja sama untuk menciptakan proses yang menukar oksigen dan karbon dioksida. Saat kita bernapas, kita melepaskan oksigen rendah dan karbon dioksida tinggi. Saat kita menarik napas, kita menghirup oksigen tinggi dan karbon dioksida rendah. Pertukaran elemen-elemen ini penting agar proses metabolisme berlanjut di tingkat sel.
Dorongan pernapasan terkait erat dengan sistem saraf pusat. Ketika sistem saraf pusat diubah atau rusak, itu dapat mempengaruhi laju pernapasan.
Misalnya, stroke yang menyebabkan kerusakan batang otak dapat mempengaruhi pernapasan. Narkotika, seperti opioid, juga dapat menekan sistem saraf pusat dan mempengaruhi pernapasan.
Selain berapa kali manusia bernafas dalam 60 detik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…