Wajib Dipahami, Inilah Arti Blind Spot dan Beberapa Cara untuk Mengatasinya
ERA.id - Apakah Anda pernah mendengar istilah blind spot? Bagi pengemudi semua jenis kendaraan, entah itu yang beroda dua ataupun lebih, tentu memiliki jarak pandang yang tidak terlihat. Inilah yang disebut dengan blind spot atau titik buta.
Istilah blind spot adalah istilah yang kadangkala dilupakan para pengemudi. Untuk lebih lanjutnya, simak pembahasan lebih detailnya di bawah ini.
Arti Blind Spot
Blind spot merupakan titik buta yang pasti dialami setiap pengendara, di mana penglihatan pengendara atau pengemudi tidak dapat menjangkau suatu area pandang tertentu. Lantas, seberapa pentingkah pemahaman tentang blind spot bagi pengendara? Tentunya sangat penting, sebab titik buta juga merupakan salah satu penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.
Blind spot antara satu kendaraan dengan kendaraan lain tentunya berbeda-beda. Sebab, hal ini berhubungan dengan banyak faktor.
Beberapa faktor yang mengakibatkan adanya perbedaan titik buta antara lain muatan yang dibawa menghalangi pandangan, jangkauan spion yang cukup terbatas, dan desain kendaraan yang juga berbeda-beda. Setiap pengemudi sudah seharusnya memperhitungkan blind spot-nya masing-masing.
Setelah memahami blind spot lebih dalam, Anda juga harus mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir titik buta saat mengemudi. Di bawah ini adalah tips atau cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari maupun meminimalisir titik buta berkendara.
Mengatur Kaca Spion Sebelum Mengemudi
Kaca spion merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan saat akan mengemudi. Untuk meminimalisir blind spot atau titik buta saat berkendara, sebaiknya Anda memeriksa dan terlebih dahulu mengatur spion kendaraan.
Menambah bagian titik buta kaca
Setelah posisi spion diatur dengan benar, terkadang luas area pandang pengemudi akan terasa masih kurang luas. Untuk menangani persoalan ini, pengemudi dapat memasang kaca tambahan yang mampu mengurangi risiko titik buta saat berkendara.
Hal yang wajib diketahui, jika Anda memilih cermin cembung sebagai tambahan, sebaiknya perhatikan lebih detail dalam penggunaannya, karena bayangan cermin cembung lebih jauh dibandingkan jarak aslinya.
Inilah fungsi utama dari kaca tambahan, yaitu untuk memperluas area pandang ke bagian belakang yang tidak terjangkau. Letak yang tepat untuk memasangnya yaitu di bagian atas atau bawah kaca spion utama bagian dalam.
Memberi Tanda atau Peringatan
Pengemudi lain bisa memperingatkan pengemudi lainnya untuk meminimalisir titik buta dan mengurangi risiko kecelakaan.
Pengendara juga dapat memberi tanda jika hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Pemberian tanda ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan karena titik buta yang terlalu tinggi. Tanda lain yang juga dapat diberikan yaitu dengan menyalakan lampu sein atau klakson.
Berada di Zona Terbuka
Sebaiknya, jagalah zona aman dan terbuka. Hindari celah-celah antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Hal ini sangat berisiko karena terhimpit dalam dua kendaraan sekaligus.
Menyadari Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga sangat berpengaruh terhadap blind spot bagi pengemudi. Perhatikan dan sadarilah bagaimana kondisi jalan ketika Anda berkendara. Jika sedang dalam keadaan ramai atau macet, sebaiknya jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, saat bertemu dengan truk atau kendaraan yang lebih besar dibandingkan kendaraan milik Anda, sebaiknya menghindarlah sedikit dan hindari posisi di dekatnya. Hal ini berpotensi menimbulkan bahaya jika jarak pandang pengemudi kendaraan tersebut tidak menjangkau Anda.
Mencondongkan Badan ke Kiri Saat Akan Berbelok ke Kanan
Tips berikutnya adalah mencondongkan badan ke arah kiri saat akan berbelok ke sisi kanan. Hal ini diterapkan untuk meminimalisir blind spot dari arah pilar A kendaraan yang terletak di sisi kanan. Banyak pengemudi yang menjalankan tips ini untuk mengurangi titik buta.
Jangan Menyalip dari Sisi Kiri
Ketika hendak menyalip kendaraan yang posisinya di depan Anda, perhatikan situasi dan pastikan jika benar-benar aman. Sebagai informasi, jangan menyalip melalui sisi kiri. Pengemudi yang berada di sisi kanan akan kesulitan melihat Anda jika anda menyalip melalui sisi kiri.
Anda juga harus memperhatikan kendaraan yang posisinya ada di belakang Anda. Pastikan bahwa tidak ada kendaraan yang akan menyalip sehingga potensi kecelakaan akibat salah ambil posisi saat menyalip dapat dihindari.
Menyalakan Lampu Sein atau Membunyikan Klakson
Selain digunakan ketika akan menyebrang, lampu sein juga merupakan salah satu cara untuk mengatasi blind spot saat mengemudi. Anda dapat menyalakannya ketika akan menyalip kendaraan yang berposisi di depan Anda.
Selain menghidupkan lampu sein, Anda dapat menyalakan klakson sebagai tanda atau pengingat saat akan menyalip kendaraan lain yang lebih besar.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai blind spot yang harus Anda ketahui. Ketika berkendara, sebaiknya sadarilah area titik buta atau blind spot agar terhindar dari kecelakaan atau hal-hal lain yang mengundang risiko.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…