Mengapa GoTo PHK Banyak Karyawan? Inilah Alasan Kuatnya
ERA.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 1.300 karyawannya. Kira-kira, mengapa GoTo PHK banyak karyawan?
Dari keterangan resmi perusahaan disebutkan, perusahaan harus konsentrasi pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan untuk bernavigasi lebih jauh di tengah kondisi ekonomi global yang semakin berat dan menantang.
“Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo lewat keterangan tertulisnya pada Jumat 18 November 2022.
Keputusan sulit ini, sambungnya, tidak dapat dihindari agar perusahaan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga akan terus memberikan dampak positif kepada jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan juga pedagang.
Alasan GoTo PHK Banyak Karyawan
Sementara itu, dikutip dari sumber Bloomberg yang memahami masalah tersebut, perusahaan ini disebutkan sedang berupaya memangkas biaya dan menopang keuangannya.
PHK karyawan tersebut senilai dengan lebih dari 10% tenaga kerja sehingga akan memberikan dampak bagi semua divisi.
Hingga akhir Juni 2022 lalu, GOTO tercatat mempunyai sekitar 9.630 karyawan tetap. Dari laporan keuangan triwulanan, pada akhir 2021 perusahaan ini juga mempekerjakan kira-kira sebanyak 455 karyawan tidak tetap.
Adapun bagi karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan pemberitahuan pada hari ini. Perusahaan menyatakan komitmen untuk menyatakan dukungan yang komprehensif selama masa transisi sebab mereka sudah bekerja keras dan menyumbangkan kontribusi yang besar untuk perusahaan.
Karyawan terdampak akan mendapatkan paket kompensasi sesuai dengan ketetapan dan perundang-undangan di tiap negara tempat GoTo beroperasi.
Dukungan Finansial untuk Karyawan
Selain paket kompensasi tersebut, GoTo juga melimpahkan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan pesangon, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).
Lebih jauh Andre menyebutkan, di hadapan seluruh karyawan, manajemen GoTo hari ini akan mengungkapkan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial.
Hal tersebut dijalankan agar perusahaan dapat terus memberi dampak positif untuk jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang dalam ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan mendukung serta berkesinambungan.
“Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.
Sedangkan sejak awal tahun, untuk mendukung percepatan pertumbuhan, GoTo juga menjalani evaluasi optimalisasi beban biaya dengan menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan menerapkan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.
Andre menjelaskan, pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan berhasil menerapkan penghematan biaya struktural senilai Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, antara lain teknologi, pemasaran, dan juga outsourcing.
Demikianlah ulasan mengenai alasan GoTo melakukan PHK kepada banyak karyawannya saat ini.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…