Islam Memudahkan Umatnya, Inilah Daftar Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga

ERA.id - Ahli surga adalah impian tiap muslim. Terkait hal tersebut, Allah telah memberikan petunjuk bagi manusia untuk mewujudkannya. Ada beberapa amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga.

Persoalan selanjutnya adalah apakah manusia mau melakukan hal tersebut dengan ikhlas dan penuh ketaatan atau tidak. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah amalan yang bisa dilakukan untuk menjadi ahli surga, dikutip Era dari wakafmandiri.org.

Berbagai Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga

1.    Salat tepat waktu

Manusia diwajibkan menjalankan serta mendirikan salat 5 waktu dalam sehari. Menjalankan salat tepat waktu termasuk dalam amalan untuk menjadikan manusia ahli surga.

Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud bercerita, “Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad saw: amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala? Beliau Rasulullah saw, “Salat pada waktunya.’ ‘Lalu apa lagi?’ tanyaku. ‘Berbakti kepada orang tua.’ ‘Kemudian apa lagi?’ tanyaku lebih lanjut. Kemudian beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

2.    Salat berjamaah

Salah satu keutamaan salat berjamaah adalah mendapat ganjaran 27 kali lipat daripada orang yang salat sendiri. Anda bisa salat berjamaan di mana saja, seperti musala, masjid, rumah, kantor, dan tempat-tempat lain.

3.    Bersilaturahmi

Ini merupakan amalan yang sederhana, tetapi kerap dilupakan. Dalam buku berjudul Kunci Pintu Surga, dijelaskan bahwa Allah Swt. berjanji, siapa pun yang menjaga tali silaturahmi termasuk ahli surga.

Rasulullah saw. juga memberikan sabda terkait pentingnya silaturahmi, “Barang siapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barang siapa yang memutuskanku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4.    Membantu sesama

Membantu orang yang membutuhkan bantuan termasuk amalan untuk menjadi ahli surga. Berbagai hal bisa dilakukan untuk meringankan beban orang lain, seperti zakat, wakaf, dan infak.

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa membantu seorang muslim (dalam kesusahan) di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan dalam hari kiamat. Dan barang siapa meringanakn beban seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan di akhirat.” (HR. Muslim)

5.    Istikamah Tahajud

Salat Tahajud adalah hal yang berat jika belum terbiasa. Namun, jika sudah terbiasa, hal tersebut menjadi kegiatan yang nikmat, bahkan merasa ada yang kurang jika tidak melaksanakannya.

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya di surga Ghufar yang terlihat bagian dalam dan luarnya yang penuh kenikmatan.” Kemudian seorang Badui berdiri seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, untuk siapakah Ghuraf itu?” Rasulullah menjawab, “Bagi orang yang tutur katanya baik serta suka memberi makan kepada orang lain, terus berpuasa serta salat di waktu malam ketika orang tengah tertidur.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Tirmizi)

6.    Menjenguk orang sakit

“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lainnya di pagi hari melainkan 70.000 malaikat berselawat atasnya, memintakan ampun untuknya hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat berselawat atasnya, memintakan ampun untuknya hingga ia berada di pagi hari. Dan ia akan memperoleh buah-buahan yang akan dipetik di dalam surga kelak.” (HR. Tirmidzi)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa menjenguk orang sakit merupakan kegiatan yang dianjurkan dalam Islam. Salah satu alasan dari hal tersebut adalah menjaga ukhuah islamiah dan besarnya pahala yang akan didapat.

7.    Hafal asmaulhusna

Allah Swt. memiliki banyak nama yang indah. Manusia yang hafal dengan semua asmaulhusna akan mendapatkan pahala yang besar dan berpeluang besar menjadi ahli surga.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga.”

Itulah beberapa amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Semoga Anda dan saya termasuk orang yang mendapatkan nikmat tersebut kelak.