Memahami Apa Itu Hidrosefalus, Penyebab, dan Gejala-gejalanya

ERA.id - Anda mungkin pernah mendengar hidrosefalus. Sebenarnya, apa itu hidrosefalus? Sebagai gambaran awal, ini merupakan kondisi medis yang ditandai dengan pembesaran ukuran kepala secara tidak normal.

Menurut KBBI, hidrosefalus adalah peningkatan volume cairan di dalam otak yang mengakibatkan pembesaran kepala pada bayi. Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi.

Memahami Apa Itu Hidrosefalus

Ilustrasi mengukur ukuran kepala bayi (freepik)

Dilansir American Association of Neurological Surgeons, hidrosefalus bisa terjadi karena terjadi penumpukan cairan di dalam rongga ventrikel otak. Bisa dikatakan, hidrosefalus merupakan penumpukan cairan serebrospinal yang terjadi pada rongga otak (ventrikel) sehingga otak membengkak.

Pada kondisi normal, cairan serebrospinal mengalir melalui otak dan sumsum tulang belakang, kemudian diserap pembuluh darah. Namun, tekanan pada cairan serebrospinal yang terlalu banyak tersebut dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan berbagai masalah terkait fungsi otak.

Hidrosefalus bisa berdampak terhadap berbagai kondisi tubuh anak, misalnya menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan penurunan kecerdasan. Kondisi mesti segera ditangani karena berisiko sebabkan kerusakan otak dan gangguan kesehatan yang lain, terutama pada anak-anak. Kondisi ini memang kerap terjadi pada anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa untuk mengalaminya.

Gejala Hidrosefalus

Berbagai dampak buruk bisa terjadi akibat hidrosefalus. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui tanda dan gejala dari hidrosefalus, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Dengan demikian, pertolingan medis bisa segera diupayakan. Simak penjelasan berikut ini, dikutip Era dari hellosehat.

1.    Gejala hidrosefalus bayi baru lahir

Pembesaran ukuran kepala anak yang mengalami hidrosefalus bisa berbeda-beda, tergangung usia. Berikut adalah gejala-gejala hidrosefalus yang ada pada bayi baru lahir atau anak berusia kurang dari satu tahun.

·         Terdapat benjolan lunak tidak normal pada bagian atas kepala (fontanel)

·         Lingkar kepala mengalami perubahan yang cepat

·         Lingkar kepala sangat besar, melebihi ukuran seharusnya

·         Kulit kepala tipis dan tampak mengilap dengan aliran darah vena yang mudah dilihat

·         Ukuran kepala tidak normal (sangat besar)

·         Pandangan mata ke arah bawah

·         Mudah rewel, menangis, atau marah

·         Mudah mengantuk

·         Susah makan atau nafsu makan menurun

·         Otot menjadi lemah

·         Pertumbuhan terhambat

·         Muntah

·         Kejang

2.    Gejala hidrosefalus anak-anak

Hidrosefalus juga bisa dialami oleh anak-anak usia 1 hingga 5 tahun. Ada beberapa gejala yang bisa terjadi, selain pembesaran ukuran kepala.

·         Sakit kepala

·         Menangis sebentar dengan suara yang meninggi

·         Mata juling atau penglihatan kabur

·         Struktur wajah berubah

·         Mudah mengantuk

·         Susah makan atau nafsu makan menurun

·         Keseimbangan tubuh berkurang

·         Koordinasi otot hilang

·         Gangguan pada kemampuan kognitif

·         Kejang otot

·         Mual dan muntah

·         Pertumbuhan terhambat

·         Perubahan perilaku dan kognisi

Beberapa perubahan perilaku dan kognitif yang terjadi sebagai gejala hidrosefalus pada bayi dan anak adalah sebagai berikut:

·         Sulit konsentrasi

·         Mudah rewel dan marah

·         Kepribadian berubah

·         Kemampuan belajar (di sekolah) menurun

·         Terjadi masalah dengan kemampuan yang sebelumnya telah dikuasai, seperti berbicara dan berjalan  

3.    Gejala hidrosefalus orang dewasa

Seperti telah disebutkan sebelumnya, hidrosefalus juga bisa dialami oleh orang dewasa. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa terjadi.

·         Kerap jatuh tiba-tiba

·         Sakit kepala hebat

·         Mual

·         Mengalami kesulitan berjalan

·         Gangguan penglihatan

·         Mengalami kesulitan untuk mengingat kejadian

·         Mengalami kesulitan untuk konsentrasi

·         Masalah pada kandung kemih

·         Kejang

Itulah penjelasan mengenai apa itu hidrosefalus. Mengenali dan memahami gejala hidrosefalus memungkinkan pemberian penanganan tepat sedini mungkin.