Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya, tetapi Perlu Diwaspadai

ERA.id - Benjolan ketiak dapat merujuk ke pembesaran (setidaknya) salah satu kelenjar getah bening di bawah lengan Anda. Lantas apakah berbahaya? Artikel ini akan membahas  ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya dan hal yang berkaitan.

Dilansir dari healthline, kelenjar getah bening adalah struktur kecil berbentuk oval yang terletak di seluruh sistem limfatik tubuh. Mereka memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh Anda.

Benjolan ketiak mungkin terasa kecil. Dalam kasus lain, mungkin sangat terlihat. Benjolan ketiak mungkin disebabkan oleh kista, infeksi, atau iritasi akibat pencukuran atau penggunaan antiperspirant.

Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya

Pemeriksaan fisik menyeluruh adalah langkah pertama dalam mendiagnosis benjolan ketiak. Dokter Anda akan mengajukan pertanyaan tentang perubahan apapun pada benjolan, serta rasa sakit yang Anda alami di area tersebut.

Jika Tidak yakin konsultasi ke dokter agar dilakukan diagnosa (Freepik)

Kemudian akan dilakukan palpasi, yaitu pemeriksaan dengan meraba yang dilakukan untuk menentukan konsistensi dan tekstur benjolan. Metode ini dilakukan secara eksklusif dengan tangan saat dokter memeriksa kelenjar getah bening dan jaringan di sekitarnya dengan lembut.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan fisik dapat mendukung kesimpulan bahwa benjolan tersebut mungkin tidak berbahaya. Misalnya, benjolan jinak, seperti lipoma, biasanya tidak memerlukan perawatan tambahan. Namun, jika benjolan itu mengganggu, dokter dapat merekomendasikan opsi perawatan untuk menghilangkannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik Anda, dokter Anda dapat memerintahkan pengujian lebih lanjut untuk menyingkirkan infeksi, reaksi alergi, atau perubahan kanker.

Benjolan di ketiak dapat ditandai dengan beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa benjolan itu tidak berbahaya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain :

●        Benjolan yang berukuran kecil dan tidak menyakitkan

●        Benjolan yang tidak menyebar ke area sekitarnya

●        Benjolan yang tidak mengubah warna atau bentuk

●        Benjolan yang tidak memperlihatkan gejala lain seperti demam, lelah, atau sakit yang berat

Namun, itu tidak berarti bahwa benjolan yang tidak memiliki ciri-ciri ini tidak berbahaya. Jika Anda memiliki benjolan di ketiak yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau tidak dapat dijelaskan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat menentukan apakah benjolan itu berbahaya atau tidak dan memberikan tindakan yang sesuai jika diperlukan.

Penyebab benjolan di ketiak

Sebagian besar benjolan tidak berbahaya dan biasanya akibat pertumbuhan jaringan yang tidak normal. Namun, benjolan ketiak dapat terkait dengan masalah kesehatan mendasar yang lebih serius.

Anda harus meminta dokter Anda mengevaluasi setiap benjolan yang tidak biasa Anda miliki. Penyebab paling umum dari benjolan ketiak adalah:

●        infeksi bakteri atau virus

●        lipoma (biasanya tidak berbahaya, pertumbuhan jaringan lemak jinak)

●        fibroadenoma (pertumbuhan jaringan fibrosa non-kanker)

●        hidradenitis suppurativa

●        reaksi alergi

●        reaksi merugikan terhadap vaksinasi

●        infeksi jamur

●        kanker payudara

●        limfoma (kanker sistem limfatik)

●        leukemia (kanker sel darah)

●        lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun yang menargetkan sendi dan organ tubuh Anda)

Waspada Benjolan di ketiak pada wanita

Benjolan ketiak dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia. Namun, benjolan di bawah lengan bisa mengindikasikan kanker payudara. Wanita harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan dan segera melaporkan benjolan payudara apapun ke dokter.

Perhatikan bahwa payudara mengalami perubahan hormon selama siklus menstruasi dan mungkin cenderung terasa lebih lembut atau kental selama waktu ini. Hal ini dianggap sepenuhnya normal. Untuk hasil yang paling akurat, lakukan pemeriksaan payudara sendiri sekitar satu hingga tiga hari setelah menstruasi Anda berakhir.

Penyebab potensial lain dari benjolan di ketiak pada wanita (yang cenderung juga terjadi di dekat payudara dan daerah selangkangan0 adalah hidradenitis suppurativa. Kondisi kronis ini melibatkan penyempitan dan peradangan di dekat kelenjar apokrin folikel rambut di kulit, biasanya menyebabkan benjolan seperti bisul yang menyakitkan yang berisi nanah, bocor, dan bahkan mungkin terinfeksi.

Faktor risiko yang menyebabkan kondisi ini termasuk merokok tembakau, riwayat keluarga, dan obesitas. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, diperkirakan bahwa kemungkinan perubahan hormon pubertas dan/atau sistem kekebalan tubuh merespons terlalu kuat terhadap folikel rambut yang tersumbat dan teriritasi. Pria juga bisa mengalami hidradenitis suppurativa, tetapi jauh lebih umum terjadi pada wanita.

Selain  ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman