Ciri-ciri Gagal Ginjal Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

ERA.id - Gagal ginjal akan dialami seseorang ketika organ ginjalnya tidak mampu berfungsi dengan semestinya. Jika hal ini tidak segera ditangani, kondisi ini akan memicu komplikasi yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, kita harus mengenali ciri-ciri gagal ginjal stadium awal sebelum terlambat.

Kegagalan organ ginjal ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk menyaring kotoran, mengontrol kadar air dalam tubuh, dan mengendalikan tekanan darah. Saat seseorang mengalami kondisi ini, racun dan cairan berbahaya tertumpuk di dalam tubuh dan mengundang masalah kesehatan. Untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasan di bawah ini.

Ciri-ciri Gagal Ginjal Stadium Awal

Sebelum membahas apa saja yang menjadi tanda atau ciri-ciri gagal ginjal stadium awal, terlebih dahulu kita bahas sedikit tentang ginjal dan fungsinya. Ginjal adalah organ yang posisinya ada di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di atas pinggang. Organ ini memiliki fungsi yang cukup vital bagi tubuh, yaitu menyaring darah. Ginjal akan memisahkan limbah yang beracun dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk memproduksi hormon dan enzim yang mampu mengendalikan tekanan darah, memproduksi sel darah merah, dan menjaga kekuatan tulang.

Ilustrasi ginjal. (Freepik)

Pada umumnya, gejala gagal ginjal cenderung susah untuk diketahui. Dalam tahapan yang masih ringan, kondisi tersebut cenderung tidak menunjukkan gejala. Namun, sebaiknya kita bisa memahami gejala gangguan pada fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal, antara lain:

Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang menjadi kering dan gatal secara tiba-tiba terkadang bukan sebagai indikasi penyakit kulit pada seseorang. Ada kemungkinan, gejala itu merupakan tanda ada gangguan dalam kadar mineral dan tulang yang sering mengintai pengidap gagal ginjal stadium lanjut. Munculnya gejala kulit kering dan gatal menjadi tanda bahwa ginjal tidak mampu lagi menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

Mudah Lelah

Penurunan fungsi ginjal secara perlahan mengakibatkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Sehingga membuat tubuh menjadi mudah lelah, lemah, dan sulit untuk berkonsentrasi. Dalam beberapa kasus, kondisi ini akan menyebabkan anemia dan menjadikan tubuh selalu terasa lemah dan lunglai.

Keluar Darah Saat Buang Air Kecil

Salah satu prosedur dari fungsi penyaringan dalam ginjal yaitu memisahkan limbah dari darah, yang selanjutnya diproses menjadi urine. Ketika fungsi ginjal mengalami penurunan, maka prosedur ini terganggu, sehingga seringkali membuat darah tidak tersaring dan ikut terbuang bersama urine. Selain menandakan adanya kegagalan fungsi ginjal, kondisi ini dapat menjadi indikasi penyakit lain, misalnya batu ginjal atau infeksi.

Urine Berbusa

Menurut National Kidney Foundation, munculnya busa pada urine menandakan fungsi ginjal yang terganggu. Busa pada urine menandakan bahwa dalam urine terdapat protein. Protein yang umumnya ditemukan pada urine adalah albumin, yaitu protein yang juga terkandung dalam telur.

Area Mata Membengkak

Gangguan yang terjadi pada fungsi ginjal dapat menimbulkan pembengkakan pada area mata. Hal ini terjadi karena terjadi kebocoran protein dalam darah yang membuat pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, salah satunya pada area mata.

Nafsu Makan Menurun

Tanda lain dari gagal ginjal yaitu nafsu makan menurun dan terjadi secara konstan. Gejala ini menjadi salah satu gejala yang cukup umum dan bisa disebabkan karena adanya penumpukan racun dalam tubuh.

Pergelangan Kaki Membengkak

Penurunan fungsi ginjal mengakibatkan terjadinya retensi natrium dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Kaki, lengan, tangan, dan wajah, adalah beberapa bagian tubuh yang paling rentan mengalami pembengkakan saat muncul masalah pada ginjal. Masih dilansir dari National Kidney Foundation, pembengkakan pada bagian pergelangan kaki bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung, penyakit hati dan permasalahan vena kaki kronis.

Buang Air Kecil Lebih Sering

Sebaiknya waspada terhadap kebiasaan frekuensi buang air kecil yang meningkat, khususnya di malam hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan pada ginjal Anda. Jika mengalami gejala ini, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan jika kondisi ini sampai mengganggu tidur. Meningkatnya frekuensi buang air kecil juga dapat disebabkan oleh faktor lain, misalnya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Otot Lebih Sering Terjadi Kram

Elektrolit yang tidak seimbang dapat terjadi karena adanya gangguan ginjal. Sehingga, beberapa nutrisi seperti fosfor ataupun kalsium dapat mengalami penurunan dan menyebabkan kram otot.

Itulah ulasan mengenai ciri-ciri gagal ginjal stadium awal. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…